Berita

India/Net

Dunia

Jelang Pemilu, Oposisi Janjikan Sepertiga Pekerjaan Pemerintah Untuk Wanita

RABU, 13 MARET 2019 | 22:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Partai oposisi utama India, Partai Kongres akan mencadangkan sepertiga dari pekerjaan pemerintah federal untuk perempuan jika berkuasa.
 
Janji itu diutarakan oleh pemimpin partai, Rahhul Gandhi pada hari Rabu (13/3) sebagai tanda bahwa hak-hak perempuan dijaga demi meningkatkan agenda politik untuk pemilihan bulan depan.
 
India sendiri diketahui berada di peringkat 149 dari 193 negara di mana presentase wanita di parlemen nasional rendah.
 

 
Menurut data Inter-Parliamentary Union, sebuah organisasi independen yang mempromosikan demokrasi, India bahkan lebih buruk daripada Afghanistan, Bhutan, Bangladesh, dan Pakistan.
 
"Terus terang, saya tidak melihat cukup banyak wanita di posisi kepemimpinan. Saya tidak melihat mereka memimpin perusahaan yang cukup, saya tidak melihat mereka memimpin negara bagian, saya tidak melihat cukup banyak dari mereka di Lok Sabha dan Vidhan Sabhas," kata Gandhi di selatan kota Chennai, merujuk pada India majelis rendah parlemen dan legislatif negara bagian.
 
Seperti dimuat Reuters, Gandhi juga mengatakan bahwa Kongres akan mengesahkan RUU Reservasi Perempuan tahun ini jika dia berkuasa.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya