Berita

Muhammad AS Hikam/Net

Politik

AS Hikam: PSI Jitu Bongkar Kesalahan Mendasar Parpol Indonesia

RABU, 13 MARET 2019 | 19:38 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pidato Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, di Medan (Senin, 11/3) merupakan kritik yang sangat mendasar terhadap partai-partai politik secara keseluruhan, bukan saja parpol nasionalis.

Bahkan pidato tersebut juga berlaku bagi PSI sendiri, sebagai parpol baru yang akan bertarung dalam Pemilu 2019.

"Hemat saya, kritik paling mendasar dan menohok dari GN (Grace Natalie) adalah tentang keberadaan parpol (nasionalis) saat ini yang telah 'mengingkari' alasan bagi keberadaan (raison d'etre) mereka dalam kancah perpolitikan nasional pasca-reformasi," tulis analis politik senior, Muhammad AS Hikam, di halaman facebook pribadinya, beberapa saat lalu (Rabu, 13/3).

Menurut dia, Grace bukan hanya menuding, tetapi sambil menunjukkan beberapa fakta yang menyokong kritiknya.

Ia menganggap wajar kemarahan elite parpol yang merasa partainya "diserang" oleh Grace. Tetapi, kalau mereka mau agak jujur, apa yang dinyatakan Grace secara substantif dapat dipertanggungjawabkan.

Terlepas dari apakah PSI sudah atau akan bekerja lebih baik ketimbang parpol-parpol mapan, faktanya baru PSI dan ketumnya yang punya nyali untuk melakukan kritik mendasar terhadap kondisi parpol di Indonesia. PSI mengakui betapa jauh jurang antara apa yang semestinya dikerjakan oleh parpol dengan apa yang mereka lakukan dalam kenyataan.

"Pidato GN sangat relevan dengan apa yang menjadi pemikiran saya yakni pentingnya reformasi total terhadap sistem partai politik. Reformasi tersebut adalah kiprah yang sama dengan yang sudah dilakukan oleh TNI dan Polri serta belakangan oleh birokrasi dalam rangka menopang kehidupan berdemokrasi pasca-Orba," terang Hikam.

"Jika parpol hanya seperti sekarang maka jangan harap akan terbangun sebuah sistem demokrasi konstitusional yang efektif, sehat, dan berkesinambungan," sambungnya.

Ia berharap PSI tak berhenti pada kritik dan menjadi salah satu kekuatan pelopor bagi reformasi sistem parpol. Menurutnya, PSI sudah dengan jitu membongkar kesalahan paling dasar parpol di negeri ini, yakni mereka semua telah dan sedang mengingkari raison d'etre-nya sendiri.

"Langkah selanjutnya adalah PSI mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mendorong dilakukannya reformasi sistemik terhadap parpol dalam waktu tak terlalu lama," kata Hikam.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya