Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Hindari Krisis Bakat, Perusahaan Di Indonesia Rekrut WNI Profesional Dari Luar Negeri

RABU, 13 MARET 2019 | 13:00 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Perusahaan-perusahaan Indonesia saat ini menunjukkan tren ketertarikan untuk mempekerjakan warga negara Indonesia yang kembali dari luar negeri.
 
Langkah itu dilakukan demi mengatasi masalah kurangnya tenaga profesional di Indonesia.
 

"Konglomerat lokal dan perusahaan multinasional di Indonesia bersaing untuk memastikan warga negara Indonesia yang kembali ke negaranya menjadi bagian dari strategi perekrutan mereka pada tahun 2019," kaya Presiden Direktur Michael Page Indonesia, Olly Riches.
 
"Para tenaga profesional ini memiliki kombinasi yang unik dari keterampilan industri terbaru, dwibahasa, dan pola pikir global yang dipercaya oleh pihak pemberi kerja bahwa semua ini akan memajukan bisnis mereka di Indonesia menuju ke level berikutnya," sambungnya seperti keterangan yang diterima redaksi (Rabu, 13/3).
 
Michael Page sendiri adalah salah satu konsultan rekrutmen profesional terkemuka dunia, yang berspesialisasi dalam penempatan kandidat di posisi permanen, kontrak, ataupun sementara dengan klien di seluruh dunia.
 
Dia menjelaskan, dalam 12 bulan terakhir, 3 dari 5 tenaga profesional yang direkrut oleh Michael Page sendiri merupakan warga negara Indonesia yang berada di luar negeri atau sudah kembali ke Indonesia dengan pengalaman internasional.
 
"90 persen dari tenaga profesional ini dipekerjakan di posisi manajemen menengah atau level dewan, dan mereka adalah pemegang paspor Indonesia," ungkapnya.
 
Olly menambahkan, sebagian besar warga negara yang kembali ke Indonesia setelah mengenyam pendidikan di luar negeri memiliki keterampilan di bidang rekayasa, manufaktur, pemasaran, keuangan, akunting, dan teknologi.
 
Kebanyakan dari mereka kembali ke negara asalnya setelah menetap dan bekerja di Singapura (total 18 persen), Australia (total 14 persen) dan Amerika Serikat (total 9 persen).
 
Saat ini, di Indonesia terdapat permintaan atas keterampilan yang terfokus yaitu dalam industri-industri yang berkembang termasuk perdagangan elektronik, aplikasi seluler, transformasi digital, dan kecerdasan buatan.
 
"Sektor-sektor baru ini berkembang pesat di Indonesia, yang meningkatkan permintaan terhadap sumber daya manusia yang baru," jelas Olly.
 
"Mempertahankan tenaga berbakat yang kembali dari luar negeri juga sama pentingnya karena banyak di antara mereka yang menerima berbagai penawaran. Mereka seringkali mencari perusahaan yang berada di posisi terdepan dari standar industri untuk memastikan pembelajaran terus-menerus bagi mereka sendiri," tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya