Berita

Pemusnahan narkoba di BNN

Hukum

Dubes Sri Lanka Ikut Jadi Saksi Pemusnahan Narkoba Di BNN

SELASA, 12 MARET 2019 | 17:58 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali memusnahkan barang bukti narkotika untuk kali kedua di tahun 2019, pada Selasa (12/3).

Barang bukti yang dimusnahkan itu antara lain, ganja 1,3 ton, sabu seberat 18,6 kg, dan ekstasi sebanyak 19.080 butir.

Diyakini pemusnahan barang bukti tersebut, setara dengan penyelamatan lebih dari sepertiga juta anak bangsa dari penyalahgunaan narkoba.

Para pelaku kasus peredaran ganja dikenakan pasal 114 ayat 2 jo pasal 132 ayat 1, pasal 111 ayat 2, pasal 115 ayat 2 jo pasal 132 ayat 1 UU 35/2009 tentang Narkotika, dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Sedangkan terhadap para tersangka kasus peredaran ekstasi dan sabu, dikenakan pasal 114 ayat 2, jo pasal 132 ayat 1, pasal 112 ayat 2 jo pasal 132 ayat 1 UU 35/2009 tentang narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Bertepatan dengan pemusnahan barang bukti narkoba hari ini, Kepala BNN Heru Winarko menerima kunjungan kerja sama dari Sri Lanka untuk memperkuat pengamanan negara dari masuknya narkotika. Kerja sama ini merupakan lanjutan MoU kedua negara tahun lalu.

Hadir dari pihak Sri Lanka adalah Dubes Sri Lanka untuk Indonesia Dharsana Perera. Sedangkan Heru Winarko didampingi oleh Deputi Pemberantasan Irjen Arman Depari.

"Jadi kebetulan pagi ini Pak Dubes Sri Lanka mendatangi kami, kita diskusi narkoba tentang MoU yang akan dilaksanakan Presiden Jokowi dan Presiden Sri Lanka tahun lalu," kata Heru Winarko di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa, (12/3).

Heru mengungkapkan kerja sama ini berupa pelatihan. Latihan itu diharap dapat memperkuat pengamanan negara.

"Bukti kerja sama kita adalah bulan lalu penyidik Sri Lanka ikut latihan bersama kita di Lido dengan lima negara lainnya untuk pemberantasan narkoba bisa dilakukan bersama khususnya untuk pembahasan sindikat," ujar Heru.

Dalam kesempatan itu, Dubes Sri Lanka untuk Indonesia Dharsana Perera turut menyaksikan pemusnahan narkotika.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya