Berita

Demostrasi di Aljazair menolak Bouteflika/Net

Dunia

Bouteflika Kembali Dari Perawatan Di Swis Disambut Demonstrasi Terbesar Dalam Sejarah Aljazair

SENIN, 11 MARET 2019 | 22:20 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Hari ini adalah hari ke-18 gelombang demonstrasi rakyat Aljazair menolak keikutsertaan Abdelaziz Bouteflika dalam pemilihan presiden tahun ini. Bouteflika yang sudah sakit-sakitan berkuasa di Aljazair sejak 1999.

Setelah menjalani perawatan di jenewa, Swis, Bouteflika dikabarkan kembali ke Aljazair hari Minggu kemarin (10/3). Ia tiba di tengah gelombang ketidakpuasan rakyat pada pemerintahannya. Ini adalah demonstrasi terbesar di Aljazair sejak negara itu berdiri.

Rakyat yang tidak puas pada kualitas pemerintahan rezim militer meminta Bouteflika tidak mencalonkan diri untuk periode kelima.

Pemerintah merespon demonstrasi rakyat dengan tidak kalah keras. Sejumlah perguruan tinggi ditutup lebih awal.

Menteri Pendidikan Aljazair disebutkan mempercepat libur musim 10 hari lebih cepat dari jadwal.

Gelombang demonstasi terjadi pada 22 Februari lalu. Dan sejak itu semakin membesar.

Tidak hanya digelar di Aljazair. MoroocoWorldNews melaporkan, gelombang memprotes Bouteflika juga terjadi di sejumlah kota di Paris, Prancis, yang memiliki populasi warga keturunan Aljazair.

Rachid Nekkaz, seorang pengusaha ikut dalam demonstrasi menolak Bouteflika  di Paris.

Hari Jumat pekan lalu (8/3), ia berusaha memeriksa langsung keadaan Bouteflika di RS Universitas Jenewa di Swis. Nekkaz pun  ditangkap polisi.

Dalam wawancara dengan France 24 kemarin, Nekkaz mengatakan setiap warganegara memiliki hak untuk mengetahui kondisi kesehatan Bouteflika yang sebenarnya. Pemerintah, sambung dia, tidak boleh menyimpan hal itu sebagai rahasia.

Nekkaz juga mengatakan, ada 40 juta orang Aljazair yang ingin tahu dimana presiden saat ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya