Berita

Hukum

Bendahara Dan Sekjen KONI Didakwa Korupsi Dana Hibah Untuk Asian Games

SENIN, 11 MARET 2019 | 18:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi mendakwa‎ Bendahara Umum Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Jhonny E. Awuy dan Sekjen KONI Ending Fuad Hamidy.

Keduanya didakwa melakukan suap pejabat Kementerian Pemuda dan Olah Raga Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olah Raga Mulyana, Pejabat Pembuat Komitmen Adhi Purnomo dan seorang staf Kemenpora Eko Triyanto.‎

Jhonny dan Ending diduga menyuap pejabat Kemenpora untuk mempercepat proses persetujuan dan pencairan dana hiba‎h dari pemerintah.

Dana hibah tersebut untuk program peningkatan prestasi olah raga nasional pada gelaran Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018. Jumlah dana yang akan diberikan sebesar Rp 30 miliar dari permintaan awal Rp 50 miliar.

"Bahwa terdakwa melakukan atau turut serta melakukan yakni memberi atau menjanjikan sesuatu kepada penyelenggara negara," ujar Jaksa KPK Ronald F. Worotikan saat membacakan dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (11/3).

Menurut jaksa, Jhonny bersama-sama dengan Ending memberikan satu unit Toyota Fortuner, uang Rp 300 juta dan kartu ATM debit BNI dengan saldo Rp 100 juta serta ponsel Samsung Galaxy Note 9 kepada Mulyana.

Atas perbuatannya, mereka didakwa melanggar pasal 5 ayat 1 huruf (a) atau pasal 13 UU 31/1999 sebagaimana diubah dalam UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tipikor junto pasal 55 ayat 1 ke-1 junto pasal 64 ayat 1 KUHP.  

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya