Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

DPR Tanya OJK Soal Nasib Nasabah J Trust Bank

MINGGU, 10 MARET 2019 | 21:57 WIB | LAPORAN:

Komisi XI DPR RI bakal mengkaji lebih lanjut perihal nasabah J Trust Bank yang diperlakukan semena-mena.

Anggota Komisi XI Donny Imam Priambodo akan menanyakan kasus tersebut ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Dengan adanya berita ini tentu kami akan menanyakan kepada OJK supaya bisa ditindaklanjuti. Di mana letak ketidaksinkronan antara bank dan nasabahnya ini," jelasnya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (10/3).


Donny menyebut pengetahuannya terkait kasus yang dialami nasabah J Trust Bank sebatas dari pemberitaan media. Untuk itu, agar lebih jelas dia akan menggali permasalahan yang terjadi seperti apa.

Legislator Partai Nasdem itu berjanji akan menindaklanjuti setelah mengetahui duduk perkara dengan jelas. Sebab itu, dia menunggu rencana para nasabah yang akan melakukan audiensi dengan DPR.

"Kami sangat terbuka sekali jika nasabah akan melakukan dengar pendapat di DPR. Silakan kirim surat permohonan untuk audiensi ke Sekretariat Komisi XI, nanti pasti akan di-schedule-kan kapan jadwalnya," papar Donny.

Meski begitu, dia berpesan kepada seluruh nasabah perbankan agar lebih hati-hati dalam menandatangani akad kredit. Umumnya, nasabah tidak membaca detail seluruh isi perjanjian sehingga saat terjadi masalah dan merasa dirugikan tidak bisa berbuat apa-apa karena perjanjian sudah ditandatangani di depan notaris.

Begitu juga kasus nasabah Bank Mutiara dan J Trust Investment, Donny memandang perjanjian kedua belah pihak harus dikaji ulang. Dengan begitu, kesimpulan bisa didapat apakah perjanjian sesuai dengan aturan OJK atau ada hal yang menyimpang.

"Aturan main perbankan ya harus tunduk pada peraturan OJK dan Undang-Undang Perbankan, itu sudah jelas. Sehingga perlu kajian kasus per kasus jika terjadi hal-hal yang merugikan nasabah," demikian Donny.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya