Berita

Foto: Net

Bisnis

Ombudsman Diminta Sikapi Keluhan Peternak Mandiri

MINGGU, 10 MARET 2019 | 08:30 WIB | LAPORAN:

Para peternak ayam mandiri mengadu ke Ombudsman tentang kesulitan mereka menjalankan usaha.

Mereka mesti membeli kebutuhan melalui perusahaan ternak besar dengan harga tak murah. Di sisi harga jual mereka juga kalah saing dibandingkan perusahaan peternak ayam besar.

Direktur Lokataru Foundation, Haris Azhar melihat para peternak rakyat ini seakan tidak pernah diproteksi dari persaingan dan diskriminasi harga yang menyudutkan. Alhasil, ketika ada arahan untuk menekan harga, peternak mandiri jadi pihak yang dirugikan.
 

 
Menurutnya, jurang diskriminasi terhadap peternak mandiri makin besar. Terlihat dari bagaimana perusahaan-perusahaan ternak ayam besar menguasai seluruh penjualan. 

"Peternak besar menguasai hampir semua sektor. Sementara giliran peternak mandiri harus beli DOC, pakan, dan obat-obatan ke mereka," tutur Haris.

Terpisah, komisioner Ombudsman, Ahmad Alamsyah Saragih menjelaskan pengaduan itu para peternak mandiri ini terkait jatuhnya harga jual ayam di pasaran dalam kurun waktu tiga tahun belakangan. Untuk itulah akan dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui pangkal persoalan, apakah regulasi atau tata niaga unggas.

Nantinya Ombudsman akan memanggil pihak-pihak terkait.

"Ini yang perlu kita dalami, digali apa yang harus dilakukan oleh regulator atau pemerintah," imbuhnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya