Berita

Ebola/Net

Dunia

Milisi Bersejata Serang Pusat Perawatan Ebola Di Kongo

SABTU, 09 MARET 2019 | 19:42 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Milisi bersenjata Mai Mai menyerang pusat perawatan Ebola di jantung wabah penyakit di Kongo timur pada Sabtu (9/3). Serangan itu menyebabkan seorang polisi meninggal dunia.
 
Pusat perawatan ebola itu berada di Butembo. Tempat yang sama juga menjadi sasaran penyerangan oleh puhak yang tidak dikenal pekan lalu.
 

Mayor Butembo Sylvain Kanyamanda Mbusa mengatakan militan Mai Mai berhasil diusir.
 
"Karena serangan sebelumnya, sistem keamanan sudah ada dan penyerang dengan cepat dihadang oleh petugas polisi yang menjaga pusat," jelasnya kepada Reuters.
 
Fasilitas ini telah kembali beroperasi hanya seminggu yang lalu dan telah dikelola oleh kementerian kesehatan bekerja sama dengan WHO dan Dana Anak-anak PBB.
 
Serangan tesebut menyebabkan Medecins Sans Frontieres atau kelompok Dokter Tanpa Batas untuk menunda kegiatan di daerah tersebut.
 
Pekerja bantuan menghadapi ketidakpercayaan yang mendalam dari penduduk setempat di beberapa daerah karena mereka berupaya mengatasi wabah tersebut. Ebola sendiri telah menjadi wabah yang terburuk dalam sejarah Republik Demokratik Kongo, menewaskan hampir 600 orang sejauh ini.
 
Upaya untuk menahan virus semakin terhambat oleh aksi kelompok bersenjata yang beroperasi di bagian timur Kongo di mana hukum tidak dapat ditegakkan dengan baik.
 
Mai Mai sendiri merupakan kelompok militan lokal yang awalnya dibentuk untuk melawan dua invasi oleh pasukan Rwanda pada akhir 1990an. Sejak itu mereka berubah menjadi berbagai milisi berbasis etnis dan jaringan penyelundupan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya