Berita

Politik

Iluni UI Berharap Pemilu Tidak Diwarnai Kecurangan

SABTU, 09 MARET 2019 | 13:39 WIB | LAPORAN:

. Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) mendukung terlaksananya pemilihan umum, baik legislatif maupun pemilihan presiden, yang aman, damai, jujur dan adil serta berkualitas.

Salah satu bentuk dukungan dari Iluni UI tersebut antara lain telah diadakannya kegiatan fokus group diskusi (FGD)  tentang Pemilu serta deklarasi Pemilu Damai Jujur dan Adil bersama relawan dan tim sukses dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan berlaga pada 17 April mendatang.

Ketua Umum Pengurus Pusat Iluni UI, Arief Budhy Hardono mengatakan, sejak 2018 Iluni UI melalui Policy Center telah mewarnai dan memperkuat pelaksanaan pemilu.


"Ketika terjadi polemik kotak kardus, kami mengadakan FGD yang menjelaskan bahwa itu bukan kardus, itu adalah multi layered carton dengan laminating yang memenuhi kriteria kotak suara yang secure," kata Arief Budhy Hardono usai mengadakan pertemuan dengan jajaran pimpinan KPU yang dipimpin Arief Budiman di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat (Jumat, 8/3).

Turut mendampingi ketum Iluni UI antara lain, Ketua Policy Centre Iluni UI yang juga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI Berly Martawardaya.

Iluni UI juga pada akhir Januari 2019 telah mengumpulkan alumni UI yang pentolan atau anggota dari masing-masing  tim kampanye dan relawan dari kedua kubu paslon sekaligus mendeklarasikan komitmen untuk bersaing secara sehat dan damai dalam proses pesta demokrasi.

Lebih lanjut, Arief Budhy Hardono menjelaskan, Iluni UI sebagai organisasi yang anggotanya merupakan kalangan anggota masyarakat terdidik serta profesional juga telah mengumpulkan pemikiran para alumni UI dari berbagai profesi dan bidang pengabdian seperti akademisi, profesional dan aktifis lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Pemikiran-pemikiran tersebut akan dikumpulkan dalam sebuah buku. Buku tersebut bila sudah selesai diterbitkan oleh Iluni UI dan akan disampaikan kepada kedua paslon.

Sedangkan program Iluni UI dalam waktu dekat dalam rangka mensukseskan terciptanya Pemilu yang aman, damai jujur dan adil adalah menyelenggarakan urun rembug untuk memperdalam visi misi beserta program dari kedua paslon pada akhir Maret.

Sama halnya dengan Pilkada DKI dan Pilkada Jawa Barat beberapa waktu lalu, dalam Pilpres ini, Iluni UI akan mengundang dua pasangan capres untuk memafarkan visi dan misi beserta program-program unggulannya bila kelak terpilih menjadi Presiden dan wakil Presiden.

"Diharapkan dari acara ini, masyarakat semakin mengetahui siapa Capres yang paling berkualitas dan paling siap dengan program yang dapat membawa rakyat dan bangsa Indonesia lebih maju, lebih sejahtera dan lebih adil," papar  Arief Budhy Hardono.

Ditambahkan oleh Arief Budhy Hardono, penyelenggaraan pemilu pada tahun 2019 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Perbedaannya terletak pada pelaksanaan pemilihan yang serentak antara pemilihan presiden dan wakil presiden dengan pemilihan anggota  legislatif. Baik DPR RI, DPRD Propinsi, DPRD Kabupaten Kota dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari setiap propinsi.

Sedangkan wilayah Indonesia terdiri dari belasan ribu pulau dengan kondisi geografis yang terlebah oleh lautan, sungai dan gunung-gunung. Terdiri dari berbagai macam suku bangsa, bahasa dan adat istiadat serta agama dan kepercayaan yang berbeda beda.

"Ini mungkin menjadi pemilihan umum yang paling rumit se dunia. Karena itu kita sebagai komponen bangsa, harus ikut mensukseskan dengan cara mensosialisasikan Pemilu itu sendiri sekaligus mengawasi dan mengawal, agar pemilihan umumnya berjalan aman, lancar, damai, jujur dan adil. Tidak ada kecurangan. Hasilnya dapat diterima oleh semua peserta pemilu. Iluni UI sebagai salah satu komponen bangsa dan negara, terpanggil ikut serta mengawasi dan mensukseskan terjadinya pemilu yang aman, damai, jujur dan adil serta berkualitas," tutup Arief Budhy Hardono.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya