Berita

Foto:Net

Nusantara

Pengamen Jalanan Berpesan Agar Dhani Kembali Jadi Musisi

SABTU, 09 MARET 2019 | 09:52 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kelompok massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Hoax & Hate Speech meminta pengadilan tidak gegabah mengabulkan penangguhan penahanan musisi sekaligus politisi Partai Gerindra Ahmad Dhani.

Menurut mereka tidak ada alasan yang mendesak atau urgen untuk mengabulkan penangguhan penahanan Dhani.

"Semoga ada efek jera buat Dhani agar bisa menjaga lisannya," kata Koordinator aksi Prisko dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/3).

Gerakan Rakyat Anti Hoax & Hate Speech menggelar aksi bersama pengamen jalanan di Pengadilan Tinggi Negeri Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (8/3).

Di sela-sela aksi, massa membagikan bunga sebagai simbol kedamaian. Dan pengamen jalanan menyuguhkan nyanyian tolak hoax dan ujaran kebencian.

"Pengamen jalanan punya pesan kepada Ahmad Dhani agar kembali ke habitatnya (musisi), bukan sebagai politisi. Sekarang namanya jadi rusak," terang Prisko.

Menurutnya, ini kesempatan bagi Dhani untuk bertaubat supaya bisa menjaga lisan dan perbuatannya.

"Ini bukan kriminalisasi apalagi mengada-ada. Jelas ada perbuatannya yang jadi bukti sehingga memenuhi unsur dan pasal yang diterapkan. Sebaiknya legowo saja Dhani," ungkapnya.

Lebih jauh, Prisko berpesan kepada Dhani untuk tidak sembarangan mengeluarkan pernyataan, dan jika ingin tetap menjadi politisi belajarlah yang benar.

"Jaga lisanmu dengan kata-kata menyejukkan. Kami yakin karma itu ada," tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya