Aksi Protes Malam, Pemuda Gaza Meninggal Ditembak Tentara Israel

Seorang bocah laki-laki Palestina berusia 15 tahun meninggal dunia di tangan tentara Israel pekan ini. Dia meninggal di tengah aksi protes malam di dekat pagar Israel di sebelah timur Jalur Gaza.
 
Menurut juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qidra, remaja itu diidentifikasi sebagai Saif al-din Abu Zeid. Dia ditembak di kepalanya oleh seorang penembak jitu Israel di sebelah timur daerah kantong tersebut.
 

Dalam aksi yang sama, seperti dikabarkan Al Jazeera (Jumat, 8/3), enam warga Palestina lainnya terluka oleh tembakan Israel. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Shifa untuk dirawat.
 
Aksi protes tersebut merupakan aksi rutin yang dilakukan pada malam sejak bulan Februari lalu. Para pemuda Palestina, yang dikenal sebagai "unit gangguan malam", telah berkumpul di perbatasan dengan Israel sebagai bagian dari protes Marches of Return, yang dimulai pada akhir Maret tahun lalu.
 
Puluhan ribu warga Palestina telah mengambil bagian dalam demonstrasi, menuntut warga Palestina diizinkan untuk kembali ke tanah yang keluarga mereka dibersihkan secara etnis pada tahun 1948 oleh paramiliter Israel.
 
Mereka juga menuntut diakhirinya blokade 12 tahun Israel di Jalur Gaza, yang telah menghancurkan ekonomi wilayah kantong itu dan menjauhkan akses sekitar dua juta penduduk dari banyak komoditas pokok.