Berita

Menteri BUMN Rini Soemarno kenalkan LinkAja/Net

Bisnis

Menteri Rini Kenalkan Aplikasi LinkAja Di Ponpes Buntet

KAMIS, 07 MARET 2019 | 20:02 WIB | LAPORAN:

Menteri BUMN Rini Soemarno mengunjungi Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat.

Dalam kunjungan kerjanya, Rini melakukan sosialisasi aplikasi LinkAja kepada sekitar 1.500 santri.

LinkAja merupakan sistem pembayaran elektronik terbaru yang diluncurkan delapan entitas BUMN. Yakni, Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Pertamina, Jiwasraya, TelkomGroup dan Danareksa.

Kehadiran LinkAja akan membantu dan mempermudah transaksi nasabah. Aplikasi itu juga bentuk integrasi layanan pembayaran digital BUMN seperti TCASH milik Telkomsel, Yap! BNI, e-Cash Bank Mandiri dan T-Bank dari Bank BRI.

"Kita bisa membuat sistem pembayaran Indonesia yang kita namakan LinkAja. Adik-adik kalau hari ini download LinkAja, kalau punya telepon biasa pakai sms, kalau Android itu lewat PlayStore. Ayo download," jelas Rini Soemarmo di GOR Mbah Muqoyim, Kamis (7/3).

Saat ini sudah banyak restoran hingga pasar swalayan yang bisa menggunakan aplikasi LinkAja. LinkAja bakal menyediakan berbagai layanan seperti pembayaran tagihan listrik, PDAM, BPJS, internet. Kemudian transaksi di merchant seperti Pertamina, pembayaran moda transportasi hingga pembelian online.

Rini juga sempat mencoba kemudahan bertransaksi dengan menggunakan LinkAja di stand penjualan makanan, minuman dan beras.

"Ini apa? Mau dong satu. Saya bayar pakai LinkAja ya," ucap Rini yang kemudian membeli minuman Papa Aus.

Tak hanya beli minuman, dia juga membeli satu karung beras dengan menggunakan pembayaran LinkAja.

Pada kesempatan itu, Rini juga mendorong agar para santri bisa menjadi wirausaha serta tetap menjaga lingkungan sekitar.

Saat ini sudah ada beberapa program BUMN yang memang dikhususkan untuk pesantren. Salah satunya Program Usaha Santri yang diharapkan dapat membantu para santri yang ingin membuka usaha.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya