Berita

Aksara Jawa/Net

Jaya Suprana

Padha Jayanya Maga Bathanga

KAMIS, 07 MARET 2019 | 06:22 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

MERESAHI suasana saling benci menjelang Pilpres 2019, sahabat merangkap mahaguru Konghucu saya, Suhu Tan Tay Yang sebagai pemuka kelenteng Hok Tek Bio, Ciampea, Bogor mengingatkan saya kepada wejangan  Prabu Aji Saka sebagai asal usul aksara Jawa: “Hana Caraka Data Sawala Padha Jayanya Maga Bathanga”.

Dilengkapi upaya alih bahasa Indonesia: “Ada Utusan, Terjadi Pertengkaran , Sama Kuatnya, Keduanya Tewas Jadi Bangkai”.

Mantra Wisnu

Warga Indonesia keturunan China, magister ilmu Perbandingan Agama lulusan Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta serta Fellowship 2016-2017 King Abdullah Bin Abdul Azis Interreligious Dialogue Vienna, Austria itu menyarankan agar semua selamat dari nasib “tewas jadi bangkai“ sebaiknya semua orang membaca mantra Wisnu sehari tiga kali, sambil puasa tujuh hari dengan buka hanya nasi putih dan air putih.

Yamaraja-jaramaya (Hai niat jahat berhentilah), Yamarani-niramaya (Hai yang datang pergilah), Yasilapa-palasiya (Hai yang membuat lapar kenyangkanlah), Yamidoro-rodomiya (Hai yang membuat melarat cukupkanlah), Yamidosa-sadomiya (Hai yang menyengsarakan hentikanlah), Yadayuda-dayudaya (Hai yang memorandi damaikanlah), Yasiyaca-cayasiya (Hai yang menipudaya berbelas kasihlah), Yasihama-mahasiya (Hai yang menjadi perusak perbaikilah), Lan den sabar sukuring ati, Insha Allah tinekan Sakarsanireku Gusti Allah mitulungi negoro.

Bhinneka Tunggal Ika

Wejangan Aji Saka diiringi mantra Wisnu sambil puasa tujuh hari dengan buka hanya nasi putih dan air putih diberikan oleh suhu Tan Tay Yang sebagai Tay Locu  Kelenteng Ho Tek Bio alumnus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah kepada saya sebagai sesama warga Indonesia beragama Nasrani pada tanggal Cia Gwee 25/2/2570 AC atau 26 Legi 1952 Rejeb, merupakan fakta tak terbantahkan mengenai betapa indah Bhinneka Tunggal Ika menghias peradaban Nusantara tercinta ini sambil mengajak seluruh sesama rakyat Indonesia bersatu padu demi menghentikan angkara murka kebencian yang sedang mewabah di Tanah Air Udara dan Tanah Tumpah Darah tercinta ini. Merdeka!

Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya