Berita

Duta Besar RI untuk Vietnam, Ibu Hadi, menjenguk AS, pengusaha muda Indonesia, yang menjadi korban dalam bentrok di areal tambang batubara Vietmindo Energitama di Provinsi Quang Ninh, Vietnam./Foto: Dokumentasi Vietmindo Energitama

Dunia

Pengusaha Muda Indonesia Cidera Dalam Bentrokan Di Vietnam

RABU, 06 MARET 2019 | 11:13 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Seorang pengusaha muda Indonesia terluka dalam bentrokan yang terjadi di wilayah pertambangan batubara di kota Uong Bi, Vietnam, Selasa (5/3).

Saat ini AS, inisial pengusaha pemuda itu, sedang dalam perawatan di Sweden Hospital di Uong Bi.

Uong Bi yang berada di Provinsi Quang Ninh, terletak sekitar 131 kilometer di sebelah timurlaut Hanoi.


Informasi yang diterima menyebutkan Selasa malam (5/3) Dutabesar Republik Indonesia untuk Republik Sosialis Vietnam, Ibnu Hadi, sudah menjenguk AS dan memastikan bahwa kondisinya membaik.

Redaksi menerima foto yang memperlihatkan Dubes Ibnu Hadi sedang menjenguk Alwin di Sweden Hospital.

AS adalah perwakilan dari perusahaan tambang Vietmindo Energitama yang sejak 1997 melakukan pertambangan di Uong Bi. Kehadiran Vietmindo di Vietnam awalnya atas undangan pemerintah Vietnam.

Kontrak karya ditandatangani pada tahun 1991 dan di dalam kontrak karya itu Vietmindo mendapatkan hak untuk melakukan aktivitas pertambangan sampai 2021.

Namun sejak April tahun lalu operasional Vietmindo diganggu oleh perusahaan subkontrak, Tan Viet Bac (TVB), yang menutup areal pertambangan.

Pemerintah provinsi Quang Ninh dan kota Uong Bi sudah beberapa kali menggelar pertemuan. Namun sampai kini belum ada jalan keluar yang didapatkan.

Bentrok yang terjadi kemarin disebutkan sebagai bentrok ketiga. Sebelumnya terjadi bentrok antara pekerja Vietmindo dengan penyerang dari TVB di bulan November dan Desember 2018. 

Vietmindo dijadwalkan menggelar jumpa pers di Restoran Batavia di Hanoi, siang ini (Rabu, 6/3).  

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya