Berita

Foto: Repro

Politik

Cerita Penggusuran Rumah Jokowi Di Pinggir Sungai Mendadak Viral

RABU, 06 MARET 2019 | 10:35 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Potongan video berisi pengakuan yang disampaikan Joko Widodo mengenai penggusuran yang dialami keluarganya tengah viral di media sosial.

Potongan video berdurasi 58 detik itu berasal dari masa kampanye pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2012 lalu.

Di dalam potongan video itu, Jokowi menceritakan tentang kehidupan keluarganya yang pernah menjadi korban penggusuran. Jokowi mengenakan kemeja kotak-kotak yang sempat menjadi trade marknya. Sebuah sarung di lingkarkan di lehernya.

Isi cerita Jokowi di dalam video itu yang ramai diperbincangkan dan menarik perhatian karena Jokowi menyampaikan dua hal yang berbeda.

Pertama, dia mengatakan bahwa saat berusia empat tahun rumahnya yang di pinggiran sungai di Solo digusur pemerintah untuk terminal. Lalu, mereka satu keluarga pindah dari tempat itu. Kedua, ketika itu usianya 10 tahun.

Berikut pernyataan Jokowi di dalam potongan video tersebut.

“Dulu saya lahir di bantaran sungai. Di tempat kampung miskin di bantaran sungai, tahun 1961. Kemudian umur 4 tahun saya melihat sendiri, melihat sendiri, rumah saya digusur, rumah saya digusur. Saat itu betul-betul keluarga kami menangis semuanya,” kata Jokowi.

“Saya tanya kepada Bapak saya saat itu, saya bertanya kepada Bapak saya: Pak, kok rumah kita digusur? Bapak saya menyampaikan: Ya, betul, digusur, karena mau dipakai untuk terminal oleh pemerintah. Itulah yang ada di benak saya, sehingga saya pindah saat itu ngontrak di tempat yang lain dengan orang tua saya. Saya masih umur 10 tahun,” demikian Jokowi.  

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya