Berita

Prasek dan singa peliharaannya/BBC

Dunia

Tragis! Pria Ini Meninggal Diterkam Singa Peliharaan

RABU, 06 MARET 2019 | 03:49 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kisah tragis dialami seorang pria asal Republik Ceko. Dia adalah Michal Prasek.
 
Pria berusia 33 tahun itu dianiaya hingga meninggal dunia oleh seekor singa yang dia pelihara di rumah keluarganya di desa Zdechov, bagian timur Republik Ceko.
 

Keluarga Prasek memiliki seekor singa jangan berusia sembilan tahun dan seekor singa betina yang dipelihara untuk berkembang biak. Namun kedua singa tersebut dikurung di kandang terpisah di belakang rumah keluarganya.
 
Prasek diketahui membeli singa jantan tahin 2016 lalu dan singa betina baru dibeli tahun lalu.
 
Prasek sempat berselisih dengan otoritas setempat saat tidak memiliki izin untuk memelohara hewan buas. Dia juga didenda karena pembiakan ilegal.
 
Tetapi konfliknya dengan pihak berwenang menemui jalan buntu setelah dia menolak untuk membiarkan siapa pun masuk ke tanah miliknya.
 
Dikabarkan BBC, kurangnya fasilitas alternatif di Republik Ceko, atau bukti kekejaman terhadap hewan, juga berarti singa tidak bisa dipindahkan secara paksa.
 
Namun Prasek tidak berhenti membuat ulah. Tahun lalu dia menjadi berita utama setelah seoeang pengendara sepeda bertabrakan dengan singa betina saat Prasek tengah membawanya berjalan-jalan dengan tali.
 
Setelah intervensi oleh polisi, insiden itu dianggap sebagai kecelakaan lalu lintas.
 
Bak senjata makan tuan, nyawa Prasek berakhir di kandang singa peliharaannya. Ayah Prasek menemukan mayat anaknya awal pekan ini berada di dalam kandang singa.
 
Sang ayah mengatakan kepada media setempat bahwa mayat itu dikunci dari dalam.
 
Tidak jelas bagaimana insiden itu bisa terjadi.
 
Sementara itu kedua singa peliharaannya terpaksa ditembak mati oleh polisi yang dipanggil ke tempat kejadian.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya