Berita

Gardu Induk 150 KV Muara Tawar/RMOL

Bisnis

Tingkatkan Sistem Kelistrikan DKI Dan Bekasi, PLN Bangun Gardu Induk Muara Tawar

SELASA, 05 MARET 2019 | 19:43 WIB | LAPORAN:

PT PLN (Persero) berkomitmen meningkatkan kehandalan listrik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Demikian dikatakan Senior Manager Pertanahan dan Komunikasi PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat Nyoman Puja Utama di Jakarta, Selasa (5/3).

"Khususnya Bekasi. Sebagai salah satu bentuk komitmen tersebut, PLN melaksanakan pembangunan Gardu Induk 150 kilovolt Muara Tawar yang dimulai sejak 28 Juni 2016," ujarnya.

Puja menjelaskan bila proyek gardu induk yang berlokasi di Desa Segara Jaya, Kecamatan Taruma Jaya, Bekasi mendapatkan suplai listrik yang dihasilkan dari PLTGU Muara Tawar. Dan diharapkan dapat mendukung kehandalan sistem di wilayah DKI dan Bekasi.

Proyek Gardu Induk 150 KV Muara Tawar pengerjaannya dilakukan oleh PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB) dengan pelaksanaan oleh PLN Unit Pelaksana Proyek Jaringan Jawa Bagian Barat (UPP JJBB) 2. Pengoperasian Gardu Induk 150 KV Muara Tawar berkapasitas 2 X 60 MVA akan mendapatkan supply dari dua unit Interbus Transformator (IBT) 500 KV PLTGU Muara Tawar dan kemudian disalurkan ke empat gardu induk lainnya sebagai pendukung peningkatan kehandalan kelistrikan.

General Manager PLN UIP JBB Ratnasari Sjamsuddin menambahkan, pembangunan Gardu Induk 150 KV Muara Tawar ditargetkan selesai pada April 2019.  

"Scope dari proyek pembangunan di Muara Tawar ini terbagi menjadi dua proyek, GITET 500 KV Muara Tawar dan GI 150 KV Muara Tawar. Di mana khusus proyek GI Muara Tawar ini kami targetkan bisa beroperasi pada April 2019," paparnya.

Lanjut Ratna, proyek itu merupakan perwujudan nyata program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan 35.000 Megawatt. Penyelesaian proyek Gardu Induk 150 KV Muara Tawar akan memberikan manfaat besar bagi keandalan sistem kelistrikan di DKI Jakarta dan Bekasi serta menyokong kebutuhan listrik masyarakat DKI Jakarta dan Bekasi yang terus bertambah.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya