Berita

Donald Trump/Net

Dunia

Trump Akhiri Status Perdagangan Preferensial India

SELASA, 05 MARET 2019 | 16:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Amerika Serikat berencana untuk mengakhiri status perdagangan preferensial dengan India. Status itu di memungkinkan produk-produk tertentu untuk memasuki Amerika Serikat dengan bebas bea.
 
Ini adalah upaya terbaru pemerintah Trump untuk melawan apa yang dilihatnya sebagai praktik perdagangan tidak adil.
 

Trump sendiri telah berjanji untuk mengurangi defisit perdagangan Amerika Serikat, dan telah berulang kali mengkritik India karena menerapkan tarif yang tinggi.
 
Sebagai hasil keputusannya itu, dia mengarahkan kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) untuk menghapus India dari program yang memberikannya perlakuan perdagangan preferensial.
 
Perlakuan perdagangan preferensial untuk India saat ini memungkinkan ekspor senilai 5,6 miliar dolar AS memasuki Amerika Serikat tanpa pajak.
 
Dalam sebuah surat kepada Kongres, seperti dimuat BBC (Selasa, 5/3), Trump mengatakan India tidak meyakinkan Amerika Serikat bahwa negara itu akan memberikan akses yang adil dan masuk akal ke pasar India.
 
Untuk diketahui, di bawah program Generalized System of Preferences (GSP), produk-produk tertentu dapat memasuki Amerika Serikat secara bebas pajak jika negara berkembang penerima manfaat memenuhi serangkaian kriteria yang ditetapkan oleh Kongres.
 
Kriteria yang dimaksudkan itu termasuk memberikan perlindungan kekayaan intelektual, dan memberikan Amerika Serikat akses pasar yang wajar dan adil.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya