Berita

Haris Azhar/RMOL

Bisnis

350 Peternak Unggas Tuntut Keadilan Di Depan Istana

SELASA, 05 MARET 2019 | 13:11 WIB | LAPORAN:

Ratusan peternak hewan unggas menuntut keadilan di depan Istana Negara, Jakarta Pusat,Selasa (5/3).
 
Massa yang diperkirakan berjumlah 350 orang itu membentangkan spanduk bertuliskan 'Jual Di Atas Harga Acuan Kami Dibentak, Jual Di Bawah Harga Acuan Pemerintah Tidak Bergerak'.

Selain itu juga nampak kurungan besar warna oranye berisi ayam-ayam hidup. Di atasnya satu per satu peserta aksi berorasi melalui pengeras suara. Kurungan besar tersebut diletakkan pada mobil bak terbuka.

"Bahwa peternakan bahwa produksi pangan harus jadi milik rakyat jangan sekedar jadi milik perusahaan-perusahaan. Mereka kuasai kandang anda, kuasai tanah tapi mereka tidak membantu mengembangkan pangan," lantang Haris Azhar ikut berorasi sambil berdiri di atas kurungan. 

Ada empat tuntutan yang disuarakan massa peternak ayam ini kepada Presiden Jokowi. Pertama, perlindungan usaha bagi para peternak unggas rakyat mandiri sehingga tidak mengalami kerugian parah seperti saat ini.

Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia atau Pinsar Indonesia mencatat sejak 2016-2018 harga jual ayam rata-rata lebih rendah dari harga pokok produksi. Terbaru pada Januari-Februari 2019, harga rata-rata Rp 18.111 sedangkan harga pokok produksi Rp 19.884 per kilogram.

Selanjutnya kedua, penerbitan Perppu guna menggantikan UU  Peternakan yang terbukti memarginalkan peternak unggas rakyat di Indonesia.

Para peternak juga meminta Jokowi untuk menurunkan harga sarana produksi peternakan, terutama harga pakan dan day old chicken (DOC) dalam waktu yang secepatnya.

Dan terakhir,  pasokan DOC/ayam hidup secepatnya dikendalikan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya