Berita

Joko Widodo/Net

Hukum

LKBHMI Ancam Laporkan Bawaslu Ke DKPP Jika Kasus Jokowi Tidak Diusut

SENIN, 04 MARET 2019 | 23:54 WIB | LAPORAN:

. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang tergabung dalam Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu) dituntut untuk netral dalam menangani kasus dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan Capres petahana Joko Widodo.

Jika tidak, mereka akan dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Sekertaris Badan Koordinasi Nasional (Bakornas) Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Mahasiswa Islam HMI (LKBHMI) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Laode mengaku pihaknya sangat berharap Bawaslu bisa berlaku netral dalam menyikapi laporan yang telah mereka layangkan.


"Kami ingin Bawaslu dalam hal ini harus netral, sebagai salah satu lembaga yang sebagai wasit dalam proses pesta demokrasi. Kami ingin keterbukaan itu," katanya di Kantor Bawaslu, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (4/3).

Sebelumnya, LKBHMI melaporkan Jokowi atas dugaan pelanggaran Pasal 281 ayat 1 UU 7/2017 tentang Pemilu. Hal itu karena Jokowi diduga telah menyalahgunakan kewenangannya sebagai presiden saat berkunjung ke Gorontalo dan Kendari.

Padahal pada 1 dan 2 Maret itu, Jokowi sebenarnya tengah cuti untuk melakukan kampanye.

Nah, jika nanti kasus itu tidak ditangani sebagaimana peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, Laode mengancam akan memperkarakan Bawaslu ke DKPP.

"Iya (akan dilaporkan ke DKPP)," tegasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya