Berita

Andi Arief/Net

Politik

Waketum Gerindra Sebut Kasus Andi Arief Kesalahan Jokowi, Memalukan!

SENIN, 04 MARET 2019 | 22:51 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Komunitas Ksatria Airlangga mengecam keras pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono yang menyalahkan Presiden Jokowi atas tertangkapnya Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkotika.

Poyuono menuding Andi Arief menjadi korban kegagalan pemerintah Jokowi dalam pemberantasan narkoba di Indonesia.

"Pernyataan itu jelas tendensius, insinuatif dan bisa dibaca sebagai upaya mengambinghitamkan pemerintahan Jokowi atas tindakan individual yang dilakukan seorang pengurus partai pendukung Prabowo," tegas Koordinator Ksatria Airlangga Teguh Prihandoko di Surabaya, Jawa Timur, Senin (4/3).

Komunitas Ksatria Airlangga adalah forum alumni Universitas Airlangga yang pada 11 Januari 2019 mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres Jokowi-Maruf Amin.

Teguh mengatakan tertangkapnya Andi Arief justru mengindikasikan keseriusan pemerintah, dalam hal ini kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam upaya memberantas peredaran narkoba.
 
Dalam pandangan Teguh, selain salah sasaran, pernyataan Poyuono juga memalukan.

"Kita jadi tahu bagaimana kualitas politisi kita yang begitu gampang memelintir fakta demi kepentingan kelompoknya," katanya.
 
Karena itu Teguh mendesak kepolisian memprioritaskan penyelidikan kasus Andi Arief agar masyarakat tahu kejadian yang sebenarnya.

"Para politisi jangan bicara sembarangan. Publik sudah cerdas untuk menilai siapa yang gemar memutarbalikkan fakta," pinta Teguh.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

CASN jadi Korban Ketidakpastian Menteri PANRB

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:33

Sore Ini Prabowo Gelar Diskusi Panel Bareng Pimpinan Perguruan Tinggi

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:28

Pasar Masih Tegang, Yen dan Euro Tertekan oleh Dolar AS

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:21

Hendrik PH, Teman Seangkatan Teddy Masih Berpangkat Kapten

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:14

Emas Spot Berkilau di Tengah Ketidakpastian Tarif

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:07

Kegiatan di Vihara Kencana Langgar SKB Dua Menteri dan Perda Tibum

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:56

Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi Sama-sama Terima Hibah Rp8 Miliar

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:28

Febri Diansyah Harus Jaga Etika saat Bela Hasto

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:10

Kapolri Mutasi 1.255 Pati-Pamen, 10 Polwan Jabat Kapolres

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:59

10 Kapolda Diganti, Siapa Saja?

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:47

Selengkapnya