Berita

Abdul Latif Di Persidangan/Net

Hukum

Tiga Saksi Kasus Dugaan Korupsi di Kalsel Mangkir

SENIN, 04 MARET 2019 | 18:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sebanyak tiga dari enam orang saksi dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Bupati Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan (Non aktif), Abdul Latif, mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Para saksi tersebut berasal dari berbagai latar belakang. Mulai dari pihak swasta hingga ibu rumah tangga untuk dimintai keterangan oleh penyidik KPK. Tiga saksi TPPU tersangka Abdul Latif, yakni Rohani (Ibu Rumah Tangga), Armaido Geger Prasetyo (swasta) dan Mariam (swasta) tidak menghadiri panggilan KPK.

Namun demikian, penyidik KPK belum mengetahui pasti penyebab serta alasan atas ketidakhadiran para saksi itu. "Penyidik belum memperoleh konfirmasi terkait ketidakhadirannya," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah dalam keterangan resminya, di Jakarta, Senin (4/3).

Sebelumnya, KPK memanggil enam saksi untuk diperiksa dalam kasus ini yaitu; Hanif Ferdyanto (Swasta), Dian Anggraeny (Swasta), Rohani (Ibu Rumah Tangga), Armando Geger Prasetyo (Swasta), Mariam (Swasta).
Dalam dugaan Tindak Pidan Pencucian Uang (TPPU) tersangka Abdul Latif ini, KPK telah menyita sejumlah aset yang diduga hasil pencucian uang. KPK telab mengamankan puluhan mobil mewah hingga sepeda motor.

Sedikitnya, KPK telah menyita 23 unit mobil dan 8 unit motor dari kediaman Abdul Latief sejak beberapa waktu lalu. Adapun, 23 unit mobil tersebut terdiri dari BMW 640i Coupe, Toyota Vellfire ZG 2.5 A/T, Lexus Type 570 4x4 AT, Hummer/H3 jenis Jeep, Jeep Robicon Model COD 4DOOR, Jeep Robicon Brute 3.5 AT,Cadilac Escalade 6.2 L, Hummer/H3 jenis Jeep, Toyota Hiace (3 unit), Toyota Fortuner, Daihatsu Grand Max (8 unit), Toyota Calya warna putih (2 unit) dan Mitsubisi Strada.

Dari 23 unit mobil yang ditemukan tersebut banyak unit mobil yang berwarna putih. Sementara 8 unit motor yang dimaksud yakni BMW Motorrad, Ducati, Husberg TE 300, KTM 500 EXT dan Harley Davidson (4 unit).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya