Berita

Meng Wanzhou/Net

Dunia

Proses Ekstradisi Eksekutif Top Huawei Ke Amerika Serikat Segera Dimulai

SABTU, 02 MARET 2019 | 19:49 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Kanada akan mengizinkan kasus ekstradisi Amerika Serikat terhadap kepala eksekutif Huawei, Meng Wanzhou untuk bergerak maju. Meski begitu, pengadilan harus membuat keputusan akhir.
 
Diketahui, Amerika Serikat menginginkan Meng yang menjabat sebagai kepala keuangan Huawei untuk diadili atas tuduhan penipuan terkait dengan dugaan pelanggaran sanksi terhadap Iran.
 

Meng ditangkap di Kanada pada bulan Desember 2018 lalu atas permintaan Amerika Serikat.
 
Pemerintah China menilai kasus yang menjerat Meng merupakan bentuk penyalahgunaan perjanjian ekstradisi bilateral antara Kanada dan Amerika Serikat.
 
Jurubicara Kementerian Luar Negeri China Lu Kang mengatakan, membiarkan sidang ekstradisi dilanjutkan adalah insiden politik.
 
China menyatakan ketidakpuasan dan penemyangan kuat terhadap proses ekstradisi.
 
Kasus itu merusak hubungan antara China, Amerika Serikat dan Kanada.
 
Pihak berwenang Amerika Serikat sendiri, seperti dimuat BBC telah mengajukan serangkaian tuduhan terhadap Huawei, pembuat ponsel pintar terbesar kedua di dunia, dan Meng pada Januari 2019 lalu bersama dengan permintaan resmi untuk ekstradisinya.
 
Tuduhan itu termasuk penipuan bank, obstruksi keadilan dan pencurian teknologi. Baik pihak Huawei maupun Meng sama-sama membantah semua tuduhan itu.
 
Departemen Kehakiman Kanada memiliki waktu hingga Jumat pekan depan untuk memutuskan apakah kasus ekstradisi akan diproses di pengadilan Kanada.
 
Keputusan itu didasarkan pada apakah permintaan itu memenuhi persyaratan perjanjian ekstradisi Amerika Serikat-Kanada atau tidak. **

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya