Berita

Politik

SURVEI RTK

7 Partai Tak Lolos Ke DPR, 4 Partai Harap-Harap Cemas

SABTU, 02 MARET 2019 | 01:47 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Roda Tiga Konsultan merilis hasil survei mengenai elektabilitas partai politik. Hasilnya, hanya lima partai politik yang lolos ke parlemen.

"Jika pemilu dilaksanakan sekarang, parpol yang sudah jelas lolos threshhold 4% yaitu PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, dan Demokrat," kata Direktur Eksekutif Roda Tiga Konsultan (RTK) M. Kahfi Siregar kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (21/3).

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 28-15 Januari 2019. Survei mengambil 1610 responden secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat (stratified random sampling) di 34 provinsi. Margin of error +/- 2,5% dan quality control survei sebesar 20%.

Hasil survei memotret PDIP unggul dengan elektabilitas 22,1%, Gerindra di posisi kedua 13,7% disusul Golkar 11,2%, PKB 8% dan Demokrat 7,2%.

Dari hasil survei juga tergambar empat parpol harap-harap cemas lantaran berada di ambang batas antara lolos dan tidak lolos. Parpol yang masuk cluster ini adalah PPP, PKS, Nasdem dan PAN. Tingkat keterpilihan PPP 5,2%, PKS 5,1%, Nasdem 4,6% dan PAN 2,4%.

"Tujuh partai tidak lolos threshhold. Yaitu Hanura (14%), PBB (0,5%), PKPI (0,2%) dan juga partai pendatang baru yaitu Garuda (0,2%), Berkarya (0,4%), Perindo (0,9%), dan PSI (0,4%)," katanya.

Diketahui juga bahwa undecided voters cukup tinggi yakni 20,9%.  Jika undecided voters diasumsikan tidak memilih dan suaranya didistribusikan secara proporsional kepada semua partai, maka perolehan suara lima partai terbesar akan mengalami kenaikan yang signifikan. PDIP menjadi 28,0%, Gerindra 17,4%, Golkar 14,1%, PKB 10,1%, dan Demokrat 9,1%.

"Tren elektabilitas PDIP terlihat turun dari survei RTK bulan Agustus 2018 dari 26% menjadi 22,1%. Sementara Golkar dan PKB mengalami kenaikan, Golkar naik dari 9,3% menjadi 11,2%. PKB juga dari 6,5% menjadi 8%. Sementara Gerindra dan Demokrat belum beranjak," jelas dia.

Temuan lain survei kalini dibandingkan perolehan suara pemilu 2014, hanya PDIP dan Gerindra yang mengalami kenaikan signifikan. Hal ini, kata Kahfi, menunjukkan efek ekor jas dari Pilpres benar-benar hanya menguntungkan bagi dua partai saja, yaitu PDIP dan Gerindra.

"Sementara partai-partai lain harus berjuang keras untuk menyamai perolehan suara pada Pemilu 2014," demikian Kahfi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya