Berita

Jusuf Kalla/Net

Politik

TKN Tak Akan Berani Tegur JK

JUMAT, 01 MARET 2019 | 09:36 WIB | LAPORAN:

Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin, Jusuf Kalla (JK) ditengarai punya kartu AS kegagalan pemerintahan saat ini yang mungkin tidak diketahui publik.

Sehingga sulit membayangkan orang nomor 2 RI itu mendapat sanksi TKN,
sekalipun sepak terjangnya dianggap berseberangan dengan kubu 01.


Pengamat politik, Bin Firman Tresnadi berkeyakinan tidak ada yang berani menegur JK.

"TKN Jokowi-Maruf tentu sangatlah paham kalau JK memiliki pengaruh kuat di Indonesia timur," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM) ini kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (1/3).

Selain itu juga kekuatan logistik, jaringan dan kemampuan lobi JK yang kuat baik di tingkat nasional maupun internasional akan sangat diperhitungkan TKN.

"JK kunci bagi kemenangan Jokowi 2014, tanpa JK menjadi cawapres Jokowi, belum tentu Jokowi dapat menjadi presiden. Karena atas kemampuan lobi JK-lah pengusaha-pengusaha nasional dapat dipersatukan untuk mendukung Jokowi pada waktu itu," ulas Firman.

Tercatat ada beberapa pernyataan kontroversial JK yang terkesan menyerang progam pemerintahan saat ini sepanjang tahun 2018 dan awal tahun 2019. Mulai soal memprotes biaya proyek LRT Jabodebek, kritik nama kampus diseret dalam deklarasi capres, hingga silang pendapat dengan Presiden Jokowi. Salah satunya sikap JK yang tidak setuju dibuat kurikulum khusus soal bencana. Berbeda dengan Jokowi yang justru memastikan penyusunan kurikulum bencana sedang dilakukan.***

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya