Berita

Ilustrasi/Net

Politik

WNA MASUK DPT

KPU Jatim Mendata Ulang Dan Rapikan

JUMAT, 01 MARET 2019 | 08:49 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

. Jawa Timur disebut sebagai salah satu provinsi terbanyak yang mencetak KTP elektronik atau KTP-el untuk Warga Negara Asing.

Guna mengantisiapsi kasus seperti di Cianjur, di mana WNA masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Penyelenggara Pemilu di Jawa Timur mendata ulang para WNA yang tinggal di Provinsi beribukota Surabaya ini.

Ketua KPU Jawa Timur Choirul Anam meminta agar KPU kabupaten/kota mendata ulang terhadap WNA yang tinggal di Jawa Timur.


Menurut Anam, pendataan itu diperlukan untuk mengecek apakah ada WNA yang masih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pemilu 2019.

"Kami sudah mengintruksikan kepada seluruh KPU kobupaten kota untuk berkoordinasi dengan dispendukcapil meminta agar mendata WNA yang tinggal di Jatim," ungkap Anam, seperti dikutip dalam laman Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (28/2).

Menurut Anam, pihaknya akan memastikan bahwa WNA tidak masuk dalam DPT Pileg dan Pilpres 2018.

Anam menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dispendukcapil di kabupaten/kota agar segerab memberikan data tersebut.

"Kami ingin memastikan bahwa yang ada di DPT tidak ada WNA. Yang memiliki data adalah dukcapil karena itu kami melakukan pendataan," tegas mantan aktivis IMM ini.

Dikatakan Anam, pihaknya memang menerima informasi dari Kemendagri bahwa ada 1500 WNA yang kini tinggal di Jatim. Mereka mempunyai Kitas, sesuai dengan izin tinggal yang diberikan Kemendagri.

"Kalau dari informasi teman-teman di Kemendagri memang ada 1500 WNA di Jatim," jelasnya.

Anam mengatakan, jika nantinya memang ada WNA yang tercatat dalam DPT, maka pihaknya memastikan akan mencoretnya, saat pemutakhiran data pemilih.

"KPU Jatim sendiri akan melakukan perbaikan DPT sampai menjelang pemilihan digelar," demikian Anam. ***

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya