Berita

Kerja sama penghapusan tarif produk Palestina/RMOL

Bisnis

Pemerintah Tidak Berlakukan Tarif Untuk Kurma Palestina

KAMIS, 28 FEBRUARI 2019 | 20:31 WIB | LAPORAN:

Pemerintah Indonesia resmi menghapus tarif untuk produk kurma dan minyak zaitun asal Palestina.

Dua produk itu akan diimpor Indonesia dengan bea masuk nol persen.

Peresmian dilakukan dalam pertemuan Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Wakil Menteri Luar Negeri A.M Fachir serta Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair S. M. Al Shun di Kantor Wakil Presiden RI di Jakarta, Kamis (28/2).


Dubes Al Shun menyampaikan terima kasih kepada Indonesia khususnya dalam membantu Palestina di bidang perdagangan. Selain minyak zaitun dan kurma, dia juga telah memberikan list produk lain yang kini masih dipelajari oleh pemerintah Indonesia.

"Sebagaimana keadaan politik Palestina yang sulit dan kehidupan kami yang sulit, dalam rangka menyambut perdagangan ini akan senantiasa menyambut baik seluruh komoditi yang diimpor Palestina. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada presiden dan wapres serta rakyat Indonesia atas bantuannya kepada Palestina," jelas Dubes Al Shun.

Mendag Enggartiasto mengatakan, biasanya prosedur zero tarif pihaknya akan menelaah untung rugi, namun khusus untuk Palestina hal tersebut ditiadakan.

"Kalau prosedur yang biasa setiap perjanjian kami bikin dulu kita membuat telaah untung ruginya. Kalau dengan Palestina tidak," katanya.

Rencananya, dalam bulan Ramadhan 2019 ini, Indonesia menerima produk kurma serta zaitun dari Palestina.

"Secara efektif sudah berlaku ketentuan bea masuk nol persen itu dengan tata caranya Insya Allah dalam bulan Ramadhan ini kita sudah menikmati kurma dari Palestina," jelas Enggar. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya