Berita

Dirjen Cipta Karya Danis Sumadilaga/RMOL

Bisnis

Kementerian PUPR Akui Biaya Logistik Indonesia Mahal

RABU, 27 FEBRUARI 2019 | 20:35 WIB | LAPORAN:

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengakui bahwa biaya logistik baik melalui angkutan, laut, darat maupun udara masih cukup besar dibandingkan negara lain.

Hal itu disampaikan Dirjen Cipta Karya Danis Sumadilaga di sela diskusi bertema 'Membangun Infrastruktur yang Tepat Sasaran' di Hotel Millenium Sirih, Jakarta, Rabu (27/2).

"Berbicara transportasi atau angkutan barang apakah lewat laut maupun tol saya berbicara bahwa memang negara kita ini biaya logistiknya masih cukup besar 24 persen kalau tidak salah. Dibandingkan dengan negara-negara lain yang angkanya di bawah itu," jelasnya.


Yang dilakukan saat ini adalah PUPR hanya berkontribusi untuk mendukung transportasi darat maupun laut yaitu melalui pembangunan jalan yang bertujuan untuk mendukung transportasi. Sehingga biaya logistik dapat lebih murah.

"Output-nya adalah panjang jalan yang dibangun. Tapi sebenarnya dampak yang diharapkan adalah biaya logistik dengan lancarnya angkutan barang dan penumpang ke pelabuhan itu adalah biaya logistik yang turun," tutur Danis.

Namun, di sisi lain, terdapat regulasi yang juga perlu diubah atau ditingkatkan.

"Infrastruktur lebih dibutuhkan. Tapi di samping infrastruktur, ada pendukung infrastruktur yang terkait dengan regulasi, biaya handling dan sebagainya yang juga perlu ditingkatkan," tandasnya.

Sementara itu, menurut Ketua Umum Indonesian National Shipowners Association Carmelita Hartoto, sebaiknya Indonesia bercermin dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

"Ya kita lihat tetangga sebelah Singapura atau Malaysia bagaimana mereka mendukung dalam hal ini mereka negara maju. Kita mungkin hanya bisa jadi hero di negara kita sendiri atau jago kandang tapi di luar kita tidak bisa bersaing," jelasnya. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya