Berita

Foto: RMOL

Hukum

Tim Kuasa Hukum Dahnil Minta KPK Ambil Alih Korupsi Dana Kemah

RABU, 27 FEBRUARI 2019 | 15:53 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tim kuasa hukum Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengambil alih perkara dugaan korupsi dana Kemah Pemuda Islam.

Permintaan ini disampaikan mereka saat menyambangi gedung antirasuah, Rabu 927/2).

"Kami hari ini mendatangi KPK dengan tujuan meminta KPK mengambil alih penyelidikan dugaan korupsi dana Kemah Pemuda Islam yang selama ini ditangani oleh kepolisian," ujar Nurcholis Hidayat mewakili tim kuasa hukum Dahnil di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Nurcholis menjelaskan, pihaknya menemukan sejumlah kejanggalan dalam penanganan kasus ini setelah mengkaji dasar hukumnya.

"Dasar kami meminta pengambil alihan ini selain karena dimungkinkan secara hukum sesuai UU Tindak Pidana Korupsi. Juga karena terlalu banyak kejanggalan yang kami hadapi selama proses penyidikan oleh kepolisian karena hanya menyasar Pemuda Muhammadiyah saja," tutur Nurcholis.

Terlebih, lanjut Nurcholis, status mantan Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar masih sebagai saksi.

"Tapi saksi untuk siapa? Nah ini permasalahan dalam penyelidikan yang menurut kami tidak wajar. Bersaksi untuk memberatkan dirinya sendiri ya tidak boleh menurut KUHAP. Itu yang janggal," tegas Nurcholis.

Dalam kesempatan itu, tim kuasa hukum Dahnil juga meminta KPK dan Kemenpora untuk membongkar dalang di balik dugaan korupsi dana acara Kemah Pemuda Islam yang hingga kini tak jua diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Ini harusnya dibuka dan kita tahu bahwa selama ini BPK belum melakukan audit terhadap laparan secara keseluruhan. Sehingga lebih fair nanti siapa yang bermasalah dalam kasus ini," demikian Nurcholis.*** 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya