Berita

Foto: Net

Hukum

Ketumnya Diseret Kasus ITE, SPPIKB Akan Lapor Balik Moko Mahadianto

SELASA, 26 FEBRUARI 2019 | 12:57 WIB | LAPORAN:

Serikat Pekerja Pos Indonesia Kuat Bermartabat (SPPIKB) menilai Unit I Subdit V Dit Reskrimsus Polda Jawa Barat telah salah alamat menjadikan Ketua Umumnya, Akhmad Komarudin sebagai saksi kasus dugaan pencemaran nama baik dalam akun Facebook, Fornaspposppi.

"Saudara Akhmad Komarudin selaku sebagai ketua umum DPP SPPIKB tidak ada hubungan dengan akun Facebook Fornaspposppi yang dalam video menyebutkan “GILARSI dari dulunya GOBLOK mengurus perusahaan," tegas Sekjen DPP SPPIKB, Hendri Joni melalui siaran pers yang diterima redaksi, siang ini (Selasa, 26/2).

Akhmad juga, menurut Hendri, tidak pernah berhubungan dengan permasalahan apapun dengan si pelapor, Moko Mahadianto.


"Kami menduga adalah upaya pressure terhadap organisasi SPPIKB dan/atau upaya menakut-nakuti aktivitas dalam menjalankan organisasi serikat pekerja yang dilindungi oleh UU," tengarainya.

Sebab itulah, lanjut Hendri, SPPIKB berencana melaporkan balik tindakan Moko tersebut.

Hendri menekankan, Moko sebagai pejabat di Divisi Hukum PT Pos Indonesia (Persero) seharusnya dapat memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan, penuntutan dan peradilan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar, lihat dan alami sendiri.

Sementara kesaksian Akhmad tidak memenuhi syarat itu.

"Saudara Akhmad Komarudin tidak tahu menahu, tidak melakukan like, comment maupun share atas video yang viral di akun Facebook Fornaspposppi dalam posisi tidak melihat, mendengar dan mengalami aktivitas Fornaspposppi sehingga timbul pertanyaan mendasar, apa dan kenapa Ahmad Komarudin atau organisasi SPPIKB dipaksakan menjadi seorang saksi saksi kalau bukan karena ingin mempressure," paparnya.

Hendri meminta unggahan status akun Facebook, Fornaspposppi yang viral itu disikapi baik dan benar secara hukum.  

"Kami juga akan menyikapinya secara hukum yang telah mencoba-coba mengkaitkan Gilarsi, Moko Mahadianto, PT Pos Indonesia, akun Facebook Fornaspposppi dengan Saudara Akhmad Komarudin," demikian Hendri.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya