Jadi Tuan Rumah KTT Kedua Kim-Trump, Vietnam Janjikan Keamanan Maksimum

Setelah dua setengah hari menempuh jalur darat dengan kereta api dari Pyongyang melewati China, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tiba di perbatasan Dong Dang Vietnam pagi tadi (Selasa, 26/2).
 
Pejabat tinggi Vietnam siap menerimanya di stasiun dengan karpet merah, termasuk penjaga kehormatan, dengan bendera Korea Utara dan Vietnam yang terangkat tinggi. Mengenakan jas ala Mao gelap khasnya, Kim turun dari kereta lapis baja, tersenyum dan melambaikan tangan pada kerumunan yang berkumpul sejak pagi.
 

Pemimpin muda itu kemudian melangkah ke dalam limusin hitam yang dikelilingi oleh pengawal yang berlari di samping kendaraan saat meninggalkan stasiun. Dia melanjutkan perjalanan ke ibukota Hanoi yang berjarak sekitar 170 km.
 
Hanoi dipercaya menjadi menjadi tuan rumah KTT kedua antara Korea Utara dan Amerika Serikat pada 27-28 Februari besok.
 
Denuklirisasi Semenanjung Korea dan berakhirnya sanksi internasional terhadap Pyongyang diharapkan menjadi pokok utama dalam agenda diskusi antara pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
 
Para pejabat di Hanoi telah berjanji untuk memberikan keamanan tingkat tinggi untuk terlaksananya KTT bersejarah itu.
 
"Keamanan akan berada pasa tingkat maksimum," kata Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam Le Hoai Trung seperti dimuat Al Jazeera.
 
Pejabat lain, Nguyen Manh Hung, pemimpin kementerian informasi, mengatakan bahwa 3.000 jurnalis dari 40 negara yang diprediksi berasa Hanoi untuk melakukan peliputan. [mel]