Berita

Sudirman Said dan James R. Moffett/Net

Bisnis

Pakar: Rakyat Patut Mencurigai Pertemuan 'Rahasia' Jokowi-Bos Freeport

SELASA, 26 FEBRUARI 2019 | 09:35 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pengakuan mantan menteri Energi Sumber Daya Mineral, Sudirman Said soal pertemuan rahasia Presiden Jokowi dengan bos Freeport Mcmoran, James R. Moffett di Istana Negara pada 6 Oktober 2015 silam, tidak bisa dianggap sepele.

Ini informasi penting yang mesti diketahui publik.

"Masyarakat patut curiga apakah pertemuan ini membicarakan perpanjangan izin tambang Freeport yang akan habis masa berlakunya pada 30 Desember 2021 sekaligus juga membicarakan rencana divestasi saham Freeport," kata pakar ekonomi Anthony Budiawan melalui pesan elektroniknya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selas (26/2).

Jika berkaitan izin tambang Freeport maka semestinya kewenangan Kementerian ESDM

"Lalu, mengapa Presiden yang harus menemui bos Freeport tersebut?" tanyanya.
 
Anthony menjelaskan, merujuk peraturan yang ada ketika itu. pengajuan perpanjangan izin tambang Freeport, meskipun diubah menjadi IUPK, tetap paling cepat dua tahun sebelum masa berlakunya habis.

"Artinya pengajuan perpanjangan izin tambang paling cepat diajukan 30 Desember 2019 atau setelah Pemilihan Presiden pada 17 April 2019. Tetapi, mengapa pemerintahan Jokowi ngotot memperpanjang sebelum batas waktu tersebut, bahkan dibicarakan sejak 2015," imbuhnya.

Masih kata Anthony, demi melanggengkan perpanjangan izin kontrak Freeport, pemerintah lantas mengubah peraturan dan dasar hukum dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2017 pada 11 Januari 2017. Dalam PP ini pengajuan perpanjangan izin diubah dari 'secepat-cepatnya dua tahun' sebelum masa berlaku habis, menjadi 'secepat-cepatnya lima tahun' sebelum masa berlaku habis.

Dengan begitu, pemerintahan Jokowi dapat memberi perpanjangan izin tambang Freeport Indonesia sejak 30 Desember 2016. Bersamaan dengan perpanjangan ini, pemerintah juga menambah kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia dari 9,36 persen menjadi 51,23 persen.

"Dengan demikian, izin perpanjangan Freeport sah diperpanjang hingga 2041 pada akhir 2018 dengan ditandai pelunasan transaksi pembelian saham Freeport Indonesia oleh Inalum," urainya.
 
Anthony kembali menegaskan, penerbitan PP 1/2017 bisa menjadi dasar kuat masyarakat untuk mencurigai pertemuan Jokowi dengan bos Freeport asal Amerika Serikat itu, seperti pernah disampaikan Sudirman Said.

"PP No 1 Tahun 2017 sebagai dasar hukum perpanjangan izin tambang Freeport, dan sekaligus melibatkan transaksi pembelian saham Freeport senilai 3,85 miliar dolar AS," pungkasnya.[wid]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya