Berita

Rizal Ramli/Net

Politik

Kehadiran Buzzer Bayaran Bikin Politik Tidak Beradab

SELASA, 26 FEBRUARI 2019 | 04:12 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kehadiran pendengung atau buzzer di media sosial membuat perpolitikan Indonesia semakin jauh dari keberadaban. Sebab, buzzer bayaran itu tidak memiliki kecerdasan yang cukup dalam berdiskusi dan hanya bisa mengumpat serta memaki-maki.

Begitu tegas ekonom senior DR Rizal Ramli dalam diskusi yang digelar oleh Forum Tebet (Forte) di kawasan Tebet, Jakarta, Senin (25/2).

“Tokoh-tokoh politik Indonesia menyewa buzzer, bayaran, yang kecerdasannya tidak cukup untuk diskusi yang beradab. Bisanya maki-maki, maki-maki agama, maki-maki fisik, termasuk serangan pribadi,” ujar RR, sapaan akrabnya.

Opini publik, baik itu yang disampaikan di media sosial, kata RR harus didiskusikan secara sehat. Jika ada pihak yang mengajukan data dalam diskusi, maka pendebat harus bisa melawan dengan menyajikan data juga. Bukan malah menyerang secara pribadi.

“Kan harusnya kalau ada pendapat, dibantah dong faktanya, analisanya. Tapi karena kecerdasan nggak cukup, akhirnya serang pribadinya,” imbuhnya.

Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu mengaku sering mendapat serangan buzzer saat dia mengungkap sebuah fakta. Padahal, pengungkapan itu disertai dengan data-data yang akurat. Tapi, respon buzzer justru menyerang pribadinya.

“Pertama, ’Eh elo udah tua’, saya biasa digituin. ‘Menteri pecatan', yang ketiga ’barang elo nggak bisa nga**ng’,” kesal RR. [ian]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya