BMW Seri 3 Sport Shadow/Net
BMW Group Indonesia meriÂlis Seri 3 Sport Shadow yang unitnya dijual terbatas. Sedan bernuansa sporty ini hadir denÂgan beberapa komponen baru, membuat tampilannya sangat berbeda dari versi standar.
Product Planning BMW Group Indonesia Anindyanto Dwikumoro mengatakan, Seri 3 Sport Shadow merupakan modÂel terakhir dari 3 Series. "Inilah edisi terakhir 3 Series model sekarang, sambil menanti genÂerasi baru. Semua model menÂjadi Edition Shadow," ujarnya di Jakarta, kemarin.
Ada dua varian yang ditaÂwarkan untuk 3 Series Edition Shadow. Tipe bawah BMW 320i Edition Sport Shadow seharga Rp 759 juta (off-the-road) dan BMW 330i Edition M Sport Shadow senilai Rp 899 juta (off-the-road).
Tidak banyak perubahan pada mobil ini dibanding modÂel sebelumnya, hanya berkutat dari sisi kosmetik agar tampiÂlannya kian sporty. Caranya dengan menghilangkan aksen kromium di seputar eksterior.
Wajah bisa langsung dikenali dari warna black glossy di grille dan air dam yang menutup hiasan krom. Kemudian lampu depan dan belakang, kini memiÂliki latar belakang warna hitam.
Bagian interior mendapat sentuhan baru lewat kulit Vernasca. Sudah mengadopsi sistem iDrive terbaru, BMW Navigation System ProfesÂsional 8,8-inci dan instrument display 10,25-inci.
Antara 320i dan 330i EdiÂtion Shadow punya banyak perbedaan. Sebagai varian tertÂinggi, 330i dilengkapi paket M Sport yang menghadirkan sensasi mendekati M murni.
Bagian luar disematkan paket M Aerodynamics dan terlihat penggunaan kaliper rem M Sport di balik pelek M berukuran 18-inci. Paling terasa perbedaan di karakter berkendara, karena dibekali Adaptive M Suspension dan Variable Sport Steering.
Adaptive M Suspension signifikan rasanya untuk pengÂaturan rasa nyaman atau sporty. Semua tergantung keinginan pengemudi. Bila memilih mode Comfort, bantingan susÂpensi bakal nyaman.
Namun jika memilih mode Sport, semakin kaku dan lincah. Variable sport steering turut memberi pengaruh besar. Pergerakan kemudi dapat diaÂtur sesuai mode berkendara. Pilihan Sport membuat sudut putar kemudi lebih kecil sehÂingga bertambah lincah.
Tidak ada perubahan dari sisi jantung mekanis. BMW 320i tetap ditenagai mesin N20B20 4-silinder 2,0-liter turbo denÂgan tenaga 184 Tk dan torsi 270 Nm. Sementara BMW 330i memakai B48B20B 4-silinder 2,0-liter turbo berdaya 252 Tk dan torsi 350 Nm.
"BMW Indonesia berharap dapat meraih pertumbuhan di tahun 2019. Kondisi ekonomi yang diperkirakan akan menÂingkat secara umum, segmen kendaraan premium yang masih ada akan terus tumbuh, dikombinasikan dengan pelunÂcuran ragam kendaraan BMW terutama rangkaian kendaraan BMW X yang diperbarui dan menjangkau segmen lebih luas, diharapkan dapat menduÂkung pertumbuhan penjualan tahun ini," tukasnya. ***