Berita

Ahmad Dhani/Net

Hukum

Desak Penangguhan Penahanan Ahmad Dhani, Lieus Dan Musisi Jalanan Demo PT Jakarta

SENIN, 25 FEBRUARI 2019 | 04:29 WIB | LAPORAN:

Permohonan penangguhan penahanan Ahmad Dhani belum juga mendapat jawaban Pengadilan Tinggi Jakarta.

Hal itu membuat banyak pihak termasuk Koordinator Forum Rakyat Lieus Sungkharisma sangat kecewa dan menilai telah terjadi perlakuan hukum yang tidak adil terhadap musisi sekaligus kader Partai Gerindra tersebut.

"Bayangkan sudah hampir sebulan permohonan penangguhan penahanan itu diajukan oleh ibu, istri, adik dan anaknya. Tapi sampai sekarang tidak ada jawaban dari Pengadilan Tinggi Jakarta. Apalagi keputusan penahanan itu didasarkan pada vonis yang belum inkracht," jelas Lieus kepada redaksi, Senin (25/2).

Padahal, lanjutnya, pihak keluarga sudah menyampaikan sejumlah alasan terkait permohonan penangguhan penahanan tersebut. Diantaranya adalah Ahmad Dhani memiliki anak bayi yang butuh perhatian. Lalu putusan Pengadilan Jakarta Selatan belum inkrach atau berkekuatan hukum tetap, serta selama ini bersikap kooperatif baik dalam pemeriksaan maupun persidangan.

Jika permohonan penangguhan penahanan itu tidak digubris, Lieus berjanji bersama sejumlah musisi jalanan akan melakukan unjuk rasa di Pengadilan Tinggi Jakarta.

"Bila sampai hari Jumat depan permohonan itu belum juga dikabulkan, saya dan sejumlah musisi jalanan yang komitmen terhadap kemerdekaan berekspressi akan berunjukrasa di Pengadilan Tinggi Jakarta. Bila perlu kami akan bikin kemah di sana," jelasnya.

Menurutnya, ketidakadilan terhadap Ahmad Dhani dimulai dengan putusan hakim yang langsung melakukan penahanan serta adanya surat dari Pengadilan Tinggi Jakarta yang mengijinkan pemindahan ke Rutan Madaeng.

"Vonis PN Jakarta belum inkracht dan Dhani juga mengajukan banding. Tapi kok dia langsung ditahan bahkan dipindahkan ke Madeang. Pemindahan Dhani ke Madaeng itu selain menjauhkannya dari keluarga dan anak-anaknya yang masih kecil, juga mempersulit Dhani untuk berkomunikasi dengan penasehat hukumnya," papar Lieus.

Karena itu, dia beranggapan kasus yang menimpa Ahmad Dhani lebih besar muatan politisnya ketimbang penegakan hukum. Kasus itu lebih sebagai kriminalisasi pemikiran atas kemerdekaan berpikir, berekspresi dan berkarya.

Atas alasan itulah Lieus bersama para musisi jalanan akan melakukan gerakan solidaritas untuk Ahmad Dhani.
"Kita tunggu saja, jika sampai hari Jumat depan permohonan penangguhan penahanan Ahmad Dhani tak juga dikabulkan padahal sudah banyak sekali pihak yang menjaminnya, kami akan berunjuk rasa dan berkemah di Pengadilan Tinggi Jakarta sampai Mas Dhani benar-benar dibebaskan," tegas Lieus. [wah]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya