Berita

Foto/RMOL

Kesehatan

Perlunya Gertak Sambal Untuk Lawan DBD

SENIN, 25 FEBRUARI 2019 | 00:05 WIB | LAPORAN:

Merebaknya wabah demam berdarah dengue (DBD) membuat masyarakat Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat sadar akan perlunya kebersihan lingkungan.

Kebersihan lingkungan tentu tidak hanya menjadi tanggung jawab petugas kebersihan namun menjadi tanggung jawab bersama.

Untuk itu, warga RT 13 RW 16 Kelurahan Kapuk melakukan sebuah gerakan secara serentak untuk melawan dan membasmi perkembangan DBD.

Sutrisno, salah satu penggagas gerakan menjelaskan, istilah yang mudah diingat di tengah masyarakat itu diberi nama Gertak Sambal.

"Gertak artinya gerakan serentak. Sambal artinya sehat, aman, bersih, dan alami," bebernya kepada wartawan, Minggu (24/2).

"Kegiatan hari ini merupakan salah satu upaya untuk menciptakan kebersihan dan kesehatan. Kami bersama-sama melaksanakan kerja bakti dengan bersih bersih lingkungan. Warga membersihkan saluran air yang dikhawatirkan menjadi sarang nyamuk," jelas Sutrisno.

Menurutnya, hal itu menjadi sebuah usaha yang patut terus dilakukan.

"Ada satu kebiasan yang perlu kita benahi yang merupakan hal dasar adalah budaya buang sampah pada tempatnya. Masyarakat kita masih kurang tentang hal yang satu ini," ujar Sutrisno.

Upaya Gertak Sambal yang dilaksanakan warga RT 13 RW 16 Kapuk perlu mendapat apresiasi dan terus dilakukan secara terus menerus.

"Sampah dan kebersihan memang perlu mendapat perhatian khusus, tidak hanya pemerintah. Menciptakan budaya bersih, tidak membuang sampah sembarangan merupakan hal dasar yang perlu dibudayakan," ujar Sutrisno.

Sementara, Ketua RT 13 RW 16 Kapuk Sutiyono yang turun langsung memimpin aksi bersih-bersih menambahkan, di wilayahnya termasuk yang padat penduduk sehingga secara berkala warga secara mandiri melakukan bersih-bersih.

"Hal ini tentunya butuh dukungan dari pemda. Misal masalah sampah yang sudah diangkat dari got atau saluran tentunya perlu diangkut, dibuang ke tempat pembuangan sampah," tambahnya. [wah]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

UPDATE

Gegara Tidak Dipinjami Uang, Tante Nekat Habisi Nyawa Keponakan

Rabu, 24 April 2024 | 23:50

Rupiah Melemah, Suku Bunga BI Naik Jadi 6,25 Persen

Rabu, 24 April 2024 | 23:47

Amankan Posisi Ketum PKB, Cak Imin Harus Merapat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 23:20

Aktivis Pergerakan Punya Peran Penting dalam Kemenangan Prabowo

Rabu, 24 April 2024 | 23:03

BPJPH Yakinkan Negara OKI Soal Implementasi Wajib Halal Oktober 2024

Rabu, 24 April 2024 | 22:47

Gibran Belanja Masalah Seluruh Indonesia

Rabu, 24 April 2024 | 22:43

Si Doel Lebih Dibutuhkan Banten Dibanding Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 22:33

Kehadiran Amin di KPU Melegitimasi Kemenangan Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 22:03

Cik Ujang Pastikan DPD Demokrat Sumsel Tak Ada Polemik

Rabu, 24 April 2024 | 21:43

Petugas Rutan Palembang Diperiksa Buntut Foto Bacagub Sumsel dan Alex Noerdin di Lapas Beredar

Rabu, 24 April 2024 | 21:37

Selengkapnya