Berita

Tantowi Yahya/Kedubes Selandia Baru

Dunia

Cara Dubes Tantowi Menanamkan Nasionalisme WNI Di Selandia Baru

MINGGU, 24 FEBRUARI 2019 | 12:38 WIB | LAPORAN:

Dubes RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya punya kebiasaan mengunjungi warganya yang tersebar di berbagai kota.

Kesempatan ini dipergunakan Tantowi untuk mendengarkan permasalahan yang mereka hadapi, selain tentu saja menyampaikan berbagai informasi pemerintah yang perlu diketahui warga.

Seperti dilakukan Sabtu kemarin (23/2), dubes dari Golkar ini mengunjungi warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Bay of Plenty, kawasan di Pulau Utara. Mengambil tempat di balai pertemuan di Tauranga, Tantowi menyapa kurang lebih 50 WNI dalam suasana yang sangat santai dan penuh kekeluargaan.


Ada dua hal disampaikan Tantowi dalam kesempatan itu, yakni Pemilu 2019 dan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM).

Para WNI termasuk pasangan mereka yang berasal dari Selandia Baru menyimak dengan antusias.

Tak lupa dubes yang berlatar belakang seniman ini mengajak warganya untuk menjaga silaturahmi, kekompakan dan saling tolong menolong selama di perantauan.

"Jangan tinggalkan sifat kita yang senang gotong royong, berbeda-beda namun satu," pinta Tantowi dalam sambutannya.
 
Kesempatan pertemuan seperti ini rupanya tidak pernah dilewatkan warga untuk nodong mantan penyanyi country itu bernyanyi dan selalu dipenuhi dengan suka cita.

"Ini pertemuan yang menyenangkan karena selama hampir 25 tahun kami di sini, baru kali ini dubes datang mengunjungi kami di Tauranga," tutur Intut dan Lisda, dua WNI yang sudah bermukim lama di Selandia Baru.

"Pak Tantowi asyik orangnya, tidak berjarak dengan kami warganya. Mudah-mudahan bisa lama di sini," timpal Aida yang sudah tinggal lebih dari 15 tahun.

Tantowi menambahkan, WNI di luar negeri adalah aset dan representasi bangsa Indonesia.

"Tugas saya di samping melindungi, juga menjaga nasionalisme dan kecintaan mereka terhadap tanah airnya, Indonesia," tutup Tantowi.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya