Berita

Foto:Net

Nusantara

AMIK Bandung Dan KPI Ukraina Sepakat Lanjutkan Kerja Sama Penelitian

SABTU, 23 FEBRUARI 2019 | 13:54 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) atau AMIK Bandung sepakat untuk melanjutkan kerja sama penelitian dengan Kyiv Polytechnic Institute (KPI) Ukraina.

Pada 21 Februari 2019, AMIK Bandung menerima tamu dari Ukraina. Tamu tersebut adalah Prof. Oleksandr Koval dari National Technical University of Ukraine "Igor Sikorsky Kyiv Polytechnic Institute" dan Mr. Oleksandr Tertychnyi dari Ukroboronprom.

KPI merupakan salah satu kampus tertua di Ukraina dan merupakan kampus unggulan di bidang teknologi yang telah menghasilkan banyak pemikir dunia, seperti Dmitri Mendeleev (penggagas dan penemu tabel periodik unsur kimia) dan Igor Sikorsky (pioner dalam industri helikopter). Sementara, Ukroboronprom merupakan konsorsium industri pertahanan Ukraina yang membawahi banyak industri pertahanan teknologi tinggi, seperti pabrik pesawat udara Antonov.

Pertemuan dihadiri oleh pimpinan dan beberapa peneliti yang berada di AMIK Bandung.

Kedatangan Prof. Koval dan Mr. Tertychnyi merupakan bagian awal dari kerja sama antara KPI dan AMIK Bandung. Pertemuan tersebut memiliki agenda utama berupa knowledge sharing antara KPI dan AMIK Bandung.

Agenda ini bertujuan untuk saling bertukar informasi mengenai kondisi terkini penelitian yang dilakukan pada kedua institusi. Proses knowledge sharing ini merupakan bagian dari transfer of technology antara KPI dengan AMIK Bandung dalam beberapa tahun ke depan.

Mr. Tertychnyi memaparkan kondisi umum industri pertahanan di Ukraina. Dia menunjukkan beberapa produk unggulan dari industri pertahanan Ukraina, seperti Main Battle Tank "Oplot", Armored Personel Carrier "Dozor-B", dan pesawat angkut terbesar dunia Antonov AN-225 Mriya.

Sementara Prof. Koval memaparkan beberapa penelitian unggulan yang dilakukan di KPI. Salah satunya adalah pengembangan perangkat lunak pengenalan obyek berbasis Artificial Intelligence (A.I.). Penelitiannya mampu mengenali posisi dan tipe suatu obyek berdasarkan sinyal suara yang dikeluarkan.

AMIK Bandung yang diwakili Kepala Bagian Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Pusat Inovasi, Dany Eka Saputra, memaparkan penelitian terkini yang dilakukan di kampusnya. Penelitian yang dipaparkan adalah penelitian mengenai Low-Cost Virtual Reality System, Security Autonomous Drone, dan pengembangan Electronic Chart Display and Information System (ECDIS).

Pertemuan berakhir dengan kesepakatan untuk melanjutkan kerja sama penelitian antara KPI dan AMIK Bandung. Salah satu wujud awal dari kerja sama ini adalah penulisan buku bersama antara Prof. Koval dengan peneliti di AMIK Bandung. [rus]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya