Berita

Dedi Prasetyo/Net

Hukum

Sebelum Tertangkap, Triyono Ternyata Sudah Dalam Radar Densus 88

JUMAT, 22 FEBRUARI 2019 | 22:16 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Terduga teroris yang tertangkap dalam razia lalu lintas di Temanggung, Jawa Tengah ternyata sudah masuk radar pantauan Densus 88 Antiteror.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa Densus 88 Antiteror sudah mengetahui keberadaan Triyono Wagimin Atmo alias Andalus alias Abu Hilwa alias TW, sebelum akhirnya dia ditangkap di Jalan Lingkar Geneng, Kertosari, Temanggung, Kamis (14/2).

“Sudah dipantau dalam beberapa minggu terakhir sebelum ketangkap,” kata  di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/2).

TW, kata Dedi, memiliki peran cukup penting di kelompok radikal Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Tengah. Sepak terjangnya di dunia terorisme tidak bisa dianggap remeh.

"TW ini boleh dikatakan sudah memiliki pengalaman dan dia sudah bisa tembus sampai ke Filipina Selatan," ujarnya.

Dedi menjelaskan, pada Juni 2016 TW pernah dideportasi dari Filipina karena terindikasi hendak melakukan idad atau latihan militer bersama kelompok teroris pimpinan Abu Sayyaf di Basilian Filipina Selatan.

Latihan itu ditengarai untuk persiapan melakukan amaliah atau aksi teror di Indonesia.

Kemudian, sambung Dedi, sebelum akhirnya tertangkap, TW hendak melancarkan aksinya dengan menyerang aparat Kepolisian di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selain itu, pada Oktober 2016, dia diketahui mengikuti latihan militer di daerah Karang Bolong, Anyer, Banten bersama Adi Jihadis cs. Dia juga pernah merencanakan amaliah dengan modus operandi menembaki aparat kepolisian untuk merebut senjatanya.

"Dia termasuk yang terlatih di JAD Jateng dan Yogyakarta," tutur Dedi. [ian]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya