Berita

Nusantara

Guru Lain Masih Menanti Tunjangan Sertifikasi, 40 Kepsek Ini Malah Plesiran Ke Luar Negeri

RABU, 20 FEBRUARI 2019 | 14:00 WIB | LAPORAN: TUAHTA ARIEF

Miris, di tengah tak jelasnya nasib guru yang menanti cairnya tunjangan sertifikasi, sebanyak 40 kepala sekolah dari berbagai SMP Negeri di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, diduga pelesiran ke Thailand dengan dalih Studi Banding.

Dugaan ini disampaikan Sekjend DPP LSM Suara Kebenaran Indonesia (SKI), Irwanto Situmorang yang mencium aroma grtaifikasi di balik perjalanan rombongan yang dilakukan pada Sabtu (16/2) lalu tersebut.

Irwanto Situmorang mengatakan,  dugaan gratifikasi plesiren sejumlah kepala sekolah  ini juga sudah dilaporkannya kepada Kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang, Timor Tumanggor karena mereka menemukan indikasi uang perjalanan tersebut diperoleh dari perusahaan penerbit soal-soal try out untuk siswa kelas 9 atau kelas 3 SMP.


"Harusnya para kepala sekolah ini berempati terhadap 500 an guru SMP Negeri di Deli Serdang yang hingga saat ini belum mendapat haknya dalam pencairan Tunjangan Sertifikasi triwulan III dan triwulan IV untuk tahun 2018," katanya kepada RMOLSumut, Selasa (19/2).

Irwanto meyakini perjalanan para kepala sekolah tersebut memakan biaya yang tidak sedikit. Hal ini berbanding terbalik dengan nasib ratusan guru yang belum mendapatkan dana tunjangan sertifikasi mereka.

"Kalau dihitung dana untuk 500 an guru yang belum dicairkan itu sekitar Rp 10 juta per triwulan, berarti sekitar Rp 5 miliar," ketusnya.

Atas pengaduan mereka ini, Kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang menurut Irwanto berjanji akan melakukan penelusuran.

"Saya sudah sampaikan ini ke asisten 3 Setda Kabupaten Deli Serdang, mereka berjanji akan menindaklanjutinya. SKI sendiri akan tetap mengawal kasus ini," pungkasnya.[hta]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya