Berita

Foto: Net

Politik

PILPRES 2019

Ada Pihak Catut Nama Organisasi, PP Persis Tegaskan Netral

RABU, 20 FEBRUARI 2019 | 12:55 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Pengurus Pusat Persatuan Islam (PP Persis) "marah" nama organisasinya dicatut dalam aksi dukung mendukung di Pemilihan Presiden 2019 (Pilpres 2019).

Wakil Ketua Umum PP Persis, Jeje Zaenuddin menegaskan, sikap politik Persis netral tidak mengarahkan kepada salah satu calon Presiden.

Komentar Jeje ini terujar menyusul pihak yang mengatasnamakan alumni Persis yang akan mendeklarasikan dukungan kepada salah calon no 01 Joko Widodo-Maruf Amin.

"Persis netral dan sudah tegas tidak berafiliasi dengan partai politik manapun, dan tidak mendeklarasikan dukungan kepada Paslon Capres-Cawapres manapun. Persis hanya memberi panduan berpolitik yang berdasarkan tuntutan Alquran dan Sunnah," kata Jeje Zaenudin, seperti dilansir Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (20/2).

Jeje pun menilai, pihak yang membawa atribut Persis dalam pelaksanaan acara deklarasi dinilai tidak bertanggung jawab.

"Kami nilai itu selebaran dan flyer gelap dan hoax, sebab tidak ada panitianya, tidak ada yang menyatakan bertanggung jawab secara lembaga maupun pribadi, apalagi koordinasi dengan PP Persis, dengan pihak pimpinan pesantren tempat para alumni itu lulus, itu pun saya kira tidak ada sama sekali," tegas Jeje.

Beredar pamflet terkait acara deklarasi untuk pasangan calon dengan nomor urut 01 akan dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2019 pukul 13.00 WIB, bertempat di Grand Asrilia Hotel Convention-Bandung. Pamflet tersebut bersipat terbuka bagi siapa saja yang merasa sebagai alumni pesantren Persis.

"Kalau bawa-bawa nama lembaga tanpa ada koordinasi dan kepanitiaan yang legal, ya itu bisa dikatakan selain klaim sepihak, hoax, atau bahkan pencemaran nama lembaganya," tegas Jeje.

Sebagaimana yang sudah diketahui, kata Jeje, bahwa pesantren Persis banyak tersebar di seluruh penjuru negeri. Namun, dari sekian banyak jumlah pesantren Persis yang tersebar tersebut, tidak ada lembaga khusus yang menaungi para alumni dari pesantren Persis.

"Jadi dalam QA-QD Persis tidak diatur terkait kelembagaan alumni pesantren Persis," ujar Jeje.

Jeje menambahkan, bahwa QA-QD Persis tidak mengatur dan tidak membentuk ikatan maupun forum Alumni Pesantren Persis. Karena menurutnya, hal itu urusan internal para alumni dengan para pimpinan Pesantren masing-masing.

"Dengan mengatasnamakan Aliansi Alumni Pesantren Persis dan menggunakan lambang Persis yang resmi, tanpa ada mekanisme organisasi yang benar, mereka sudah masuk ranah pelanggaran hukum yang bisa menimbulkan pertentangan," demikian Jeje. [jto]

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Soal Olok-olok Partai Gelora, MKD Sudah Periksa Pelapor Mardani

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:38

Ronaldo Mundur dari Pencalonan Presiden CBF, Ini Alasannya

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:20

12.104 Personel dan 167 Pos Disiapkan Polda Sumut untuk Pengamanan Idulfitri

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:59

Soal Penggeledahan Kantor bank bjb, Dedi Mulyadi: Ini Hikmah untuk Berbenah

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:46

Redam Keresahan Masyarakat Soal MinyaKita, Polres Tegal Lakukan Sidak

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:35

Polemik Pendaftaran Cabup Pengganti, Ini yang Dilakukan KPU Pesawaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:17

PHK Jelang Lebaran Modus Perusahaan Curang Hindari THR

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:59

Dapat Tawaran Main di Luar Negeri, Shafira Ika Pilih Fokus Bela Garuda

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:39

Mendagri Soroti Jalan Rusak dan Begal saat Rakor Kesiapan Lebaran di Lampung

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:26

Siapkan Bantuan Hukum, Golkar Jabar Masih Sulit Komunikasi dengan Ridwan Kamil

Jumat, 14 Maret 2025 | 02:33

Selengkapnya