Berita

Ketua JAI wilayah Tenjowarigin, Tasikmalaya, Ustaz Dodi Kurniawan/Net

Politik

Jemaat Ahmadiyah Doakan Pemilu Sukses Tanpa Ekses

SENIN, 18 FEBRUARI 2019 | 12:11 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Mendukung Pemilihan Umum 2019 berlangsung aman, damai dan lancar, Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) wilayah Tenjowaringin, Tasikmalaya, sepakat menolak serta menangkal penyebaran informasi bohong atau hoax.

Demikian disampaikan Ketua JAI wilayah Tenjowarigin, Tasikmalaya, Ustaz Dodi Kurniawan di sela-sela acara doa bersama bertajuk "Untuk Sukses Tanpa Ekses Pilpres dan Pileg 2019" sekaligus deklarasi Pemilu damai 2019 di Masjid Baitur Rahim, Tenjowaringin, Tasikmalaya, Minggu (17/2).

"Kami warga JAI Tenjowarigin menyatakan siap mensukseskan Pemilu tanpa ekses dan menolak segala bentuk penyebaran berita bohong," kata Dodi.

Hoaks sendiri, lanjut dia, adalah sarat dengan dampak-dampak yang dapat menuai pertikaian di masyarakat.

"Hoax itu bertentangan dengan nilai-nilai luhur pendidikan. Hoax itu mengadu domba. Hoax sangat berpotensi menimbulkan disintegrasi setidaknya pertikaian antar kelompok bahkan pertikaian yang lebih besar lagi. Itu makanya alasan kita menolak segala bentuk hoax," paparnya.

Oleh karena itu, pihaknya sangat menyambut baik jika berlangsungnya pesta demokrasi lima tahunan itu tanpa adanya peredaran hoax.

"Ini sebagai bukti kecintaan kami kepada tanah air sekaligus perwujudan dari rasa syukur kita atas diberikan karunia untuk tinggal di NKRI. Saya kira itu yang menjadi latar belakang kita melaksanakan deklarasi untuk mendukung pemilu damai. Bagi JAI tentu saja bila pemilu berjalan sesuai ketentuan itu bagi kami suatu kebanggaan," ucapnya.

Dodi menambahkan, di sisi lain pihaknya juga mewaspadai adanya sikap-sikap yang bertentangan dengan paham toleransi di antara umat beragama.

"Intoleransi adalah ketidaksiapan untuk hidup berdampingan, untuk menerima adanya eksistensi dari sesama kita dan hal itu yang merupakan paling berbahaya. Itu akan membuat terpecah belah," tutupnya dalam keterangan tertulis. [rus]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya