Berita

Setiyardi Budiono (kanan)-Darmawan Sepriyosa/Net

Politik

Karena Jokowi Hanya Takut Pada Tuhan

SENIN, 18 FEBRUARI 2019 | 01:59 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pernyataan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat ingatan Setiyardi Budiono kembali ke ruang persidangan. Di dalam debat kedua bersama penantangnya, Prabowo Subianto, Jokowi mengatakan dirinya hanya takut pada Tuhan.

Setiyardi Budiono adalah pemimpin redaksi tabloid Obor Rakyat. Awal Januari 2019 dia menghirup udara bebas setelah menjalani hukuman 8 bulan penjara.

Setiyardi diproses hukum bersama Darmawan Sepriyossa Asli, redaktur Obor Rakyat, karena tulisan mengenai siapa orang tua Jokowi. Keduanya dituduh mencemarkan nama baik.

Setyardi menceritakan di dalam persidangan dirinya meminta Majelis Hakim memanggil Jokowi. Setyardi yang duduk di kursi terdakwa merasa Jokowi perlu dihadirkan karena yang membuat laporan ke polisi.

"Lazimnya pelapor datang ke persidangan. Pak Jokowi sepatutnya menjelaskan ke Majelis Hakim secara terbuka. Apalagi perkara Pasal 310 yang dituduhkan termasuk delik aduan," tulis Setiyardi di akun facebooknya.

Setiyardi mengatakan jika Jokowi berani datang maka dirinya berhak mengajukan pertanyaan terkait materi laporan yang sudah disiapkannya kepada Jokowi.

Majelis Hakim sempat meminta JPU agar menghadirkan Jokowi selaku saksi korban. Namun Jokowi absen. Bahkan sidang ditunda beberapa kali karena Jokowi tidak datang.

"Akhirnya JPU hanya menyampaikan surat dari Mensesneg Praktikno ke Majelis Hakim. Isinya kurang lebih: 'Presiden Jokowi tak bisa hadir di persidangan Obor Rakyat'. Tentu saya kecewa. Tak bisa mengklarifikasi secara langsung apa kesalahan Obor Rakyat," kenang dia.

Karena dalam debat menyatakan tidak takut kepada siapapun kecuali Allah SWT, Setyardi haqul yakin Jokowi berubah. Pekan lalu dia mengirim surat permintaan wawancara dan konfirmasi kepada Jokowi untuk dimuat dalam tabloid Obor Rakyat yang akan terbit dalam waktu dekat.

"Sekarang saya 1000% yakin Pak Jokowi akan memberikan waktu. Sebab beliau adalah sosok yang berani, hanya takut kepada Allah," demikian Setyardi.[dem]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya