Berita

Joko Widodo/Net

Politik

Petani Dan Buruh Akan Berpikir Ulang Pilih Jokowi

JUMAT, 15 FEBRUARI 2019 | 11:48 WIB | LAPORAN:

Tindakan massa Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SP-AMT) yang berani menghadang iring-iringan mobil dinas Presiden Joko Widodo semestinya diwaspadai.

Suara pasangan nomor urut 01 bisa tergerus nantinya di Pemilihan Presiden 17 April 2019 nanti.

Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Bin Firman Tresnadi mengatakan, tidak sedikit kebijakan pemerintahan Jokowi telah merugikan masyarakat.

"Mulai soal impor pangan sampai persoalan-persoalan normatif yang dihadapi rakyat, kasus PHK massal supir Pertamina ini salah satu contohnya," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (15/2).

Parahnya lagi, menurut pengamat politik ini, kebijakan-kebijakan yang diambil itu tidak sesuai dengan janji kampanye Pilpres tahun 2014 lalu.

"Pemicu utama tergerusnya elektabilitas Jokowi karena kebijakan-kebijakannya bertentangan dengan janji kampanyenya," tegasnya.

Jumlah korban kebijakan tidak populer Jokowi sangat banyak, terutama dari kaum tani dan buruh.

"Tentunya mereka akan berpikir ulang untuk kembali memilih Jokowi pada Pemilu 2019," pungkasnya.

Aksi SP-AMT berawal PHK massal 1.095 awak mobil tangki Pertamina di bawah naungan PT Pertamina Patra Niaga dan PT Elnusa Petrofin via pesan singkat atau SMS pada tahun 2016.

Mereka menggelar serangkaian aksi di depan kantor Kementerian BUMN dan Istana Negara. mulai kubur diri, aksi obor, dan berhari-hari menginap di depan Istana Negara dengan mendirikan tenda seadanya.

Rabu (13/2) lalu, setelah seharian melakukan aksi yang sama, mereka pun menghadang iring-iringan mobil dinas Presiden Jokowi di dekat Taman Pandang Istana, tepatnya Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Salah seorang istri dari awak mobil tangki terpantau berhasil menemui Jokowi yang bertahan di dalam mobil dan berbincang.[wid]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya