Berita

Mendag dan Menteri Integrasi dan Makroekonomi EEC/Net

Politik

Indonesia-Eurasia Teken Kerja Sama Perdagangan Dan Investasi

JUMAT, 15 FEBRUARI 2019 | 02:44 WIB | LAPORAN:

Indonesia dan Komisi Ekonomi Eurasia (EEC) secara resmi menandatangani nota kerja sama (MoC). Tujuannya, meningkatkan kerja sama ekonomi, khususnya bidang perdagangan dan investasi.  

Penandatanganan itu dilakukan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita bersama dengan Menteri Integrasi dan Makroekonomi EEC Tatyana D. Valovaya di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (14/2). Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya pada Desember 2017 ini.

“MoC merupakan suatu bentuk kesepakatan untuk membentuk Joint Working Group yang membahas cara dan upaya meningkatkan perdagangan dan investasi kedua pihak. Sebelumnya, EEC sudah menandatangani MoC serupa dengan beberapa negara ASEAN seperti Singapura, Thailand, Vietnam, dan Kamboja,” ungkap Mendag.

Enggar menuturkan, dengan kesepakatan peningkatan kerja ini diharapkan mampu mendorong hubungan dengan EEC, khususnya dalam bidang perdagangan serta investasi.

“Diharapkan terbentuknya kelompok kerja bersama akan mendorong hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan EEC, penghapusan hambatan perdagangan dan kolaborasi di berbagai sektor yang menjadi mutual interest kedua pihak,” pungkas Mendag.

Nilai perdagangan Indonesia-EAEU pada tahun 2017 mencapai 2,79 miliar dolar AS. Pada tahun tersebut ekspor Indonesia ke EAEU sebesar 1,25 miliar dolar AS dengan produk utamanya adalah minyak kelapa sawit senilai 386,75 juta dolar AS, peralatan mesin  178,16 juta dolar AS, kopi 78,97 juta dolar AS, biji palem 77,22 juta dolar AS, dan margarin 50,92 juta dolar AS.

Sementara itu, nilai impor Indonesia dari  EAEU pada tahun 2017 sebesar USD 1,54 miliar dengan produk utama antara lain produk baja setengah jadi (419,18 juta dolar AS), pupuk mineral dan kimia (322,45 juta dolar AS), gandum dan meslin (246,16 juta dolar AS), serta alumunium (82,89 juta dolar AS).

Selain itu EEC merupakan badan pemerintahan kesatuan integrasi ekonomi di wilayah Eurasia (EAEU) yang dibentuk pada tahun 2014.

EAEU beranggotakan negara-negara di kawasan Eropa Timur dan Asia Tengah seperti Federasi Rusia, Republik Armenia, Republik Belarusia, Republik Kazakhstan, dan Republik Kyrgystan. [ian]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya