Berita

Konferensi pers Lyudmila Vorobieva/RMOL

Dunia

Dubes Rusia: Kami Membela Hak Rakyat Venezuela Untuk Menentukan Takdir Sendiri

RABU, 13 FEBRUARI 2019 | 16:53 WIB | LAPORAN:

Rusia melawan draf resolusi Amerika Serikat yang diajukan ke Dewan Keamanan PBB. Isi draf resolusi adalah desakan untuk menggelar pemilihan presiden baru di Venezuela.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, menegaskan, sikap Rusia cukup keras karena Amerika Serikat sedang mengintervensi Venezuela baik secara politik maupun ekonomi. Intervensi AS akan mengancam kemerdekaan Venezuela di bawah kepemimpinan Presiden Nicolas Maduro.

"Kami berpikir itu bertolak belakang dengan fungsi resolusi yang bertujuan untuk memfasilitasi dialog pemerintahan saat ini (rezim Nicolas Maduro) dan oposisi di Venezuela. Kami melawan segala bentuk intervensi terhadap negara berdaulat, salah satunya Venezuela," kata Dubes Lyudmila dalam konferensi pers di rumah dinasnya, Jalan Karet Pedurenan, Jakarta Selatan, Rabu (13/2).


Alasan kuat Rusia mendukung penuh Presiden Nicolas Maduro karena Maduro terpilih dalam pemilihan yang sah oleh rakyatnya sendiri.

"Kami menyukainya, karena dia adalah pemimpin terpilih yang terlegitimasi dari sebuah negara, itulah yang kami dukung," jelasnya.

Lyudmila juga menyatakan bahwa negaranya mendukung apapun keputusan Maduro, khususnya dalam perjuangan melawan intervensi negara adidaya.

"Kami membela hak masyarakat Venezuela untuk memutuskan sendiri takdir mereka, presiden di negaranya sendiri, menolak segala bentuk intervensi," terangnya.

Intervensi AS di negeri kaya minyak itu semakin jelas lewat kebijakannya mendukung Pemimpin Majelis Nasional Venezuela, Juan Guaido, yang memproklamirkan diri sebagai presiden interim.

Guaido sendiri mengizinkan intervensi militer AS demi memakzulkan Maduro dengan dalih mengatasi krisis kemanusiaan di negerinya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya