Berita

Dunia

Satu Lagi Produk Indonesia Perluas Pasar Di Rusia

RABU, 13 FEBRUARI 2019 | 08:59 WIB

. Sukses produk Bali Hai dan Torabika yang masuk secara agresif ke pasar Rusia nampaknya akan segera diikuti oleh produk Kapal Api dan produk-produk lain dari Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus M. Wahid Supriyadi sewaktu meninjau pameran ke-26 produk makanan, minuman bahan makanan “ProdExpo” di Moskow (11/2/2019).

“Melihat kesuksesan kedua produk tersebut, saya yakin produk-produk makanan lain dari Indonesia sangat potensial untuk masuk pasar Rusia. Pada 24-26 April 2019 KBRI Moskow juga akan memfasilitasi pengusaha produk halal dan pakaian Muslim Indonesia pada acara The 11th International Economic Summit ’Russia-Islamic World: Kazan Summit 2019’ di Kazan, Tatarstan yang mayoritas penduduknya beragama Islam,” ujar Dubes Wahid.


ProdExpo yang merupakan salah satu pameran tahunan terbesar di Rusia dan Eropa Timur kali ini diikuti oleh 2.442 peserta dari 69 negara termasuk Indonesia dan berlangsung dari tanggal 11 hingga 15 Februari 2019. Sebanyak tiga  perusahaan Indonesia ikut serta pada pameran tersebut, yaitu PT Kapal Api melalui EuroTrade sebagai distributornya di Rusia, PT Sasa Inti, dan PT Indofood.
Walaupun produk PT Kapal Api baru masuk ke pasar Rusia pada 2017, tercatat pada tahun 2018 perusahaan tersebut telah mampu mengekspor 54 kontainer produk kopi instan “Good Day”. Tahun ini, PT Kapal Api menargetkan untuk dapat mengekspor sebesar 100 kontainer.

Hadi Santoso, Direktur Pemasaran PT Sasa Inti yang memproduksi beracam-macam sambal, santan, bumbu-bumbu instan mengatakan bahwa keikutsertaannya pada pameran kali ini adalah untuk testing the market. Pihaknya sangat berterima kasih kepada KBRI yang telah memfasilitasi sebuah pavilion di pameran yang merupakan salah satu terbesar di Eropa Timur ini.

Kehadiran PT Indofood di pameran merupakan kali pertama walaupun salah satu produknya telah masuk pasar Rusia, yaitu Pop Mie Indomie Goreng. Perusahaan ini optimis bahwa varian produk lainnya juga diharapkan dapat diterima pasar Rusia.

Sebagai catatan, produk bir Bali Hai yang baru masuk pasar Rusia pada tahun 2018 saat ini telah melakuakan penetrasi di 90% jaringan toko swalayan di Kawasan Timur Jauh Rusia. Sedangkan produk Mayora kopi instan Torabika tahun lalu telah mengekspor 1000 kontainer dengan nilai sekitar US$ 20 juta.

Pada saat bertemu dengan tiga perusahaan Indonesia tersebut, Dubes Wahid menyampaikan perlunya bersinergi dalam penetrasi pasar di Rusia dan KBRI Moskow siap untuk menjadi bagian yang aktif dari upaya peningkatan ekspor nasional tersebut.

Dubes Wahid juga mengundang perusahaan Indonesia yang hadir tersebut untuk berpartisipasi pada acara yang diselenggarakan KBRI Moskow, baik yang di Kazan maupun pada Festival Indonesia ke-4 di Moskow tanggal 1-4 Agustus 2019. [atm]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya