Berita

Prabowo Subianto dan Muchdi Purwoprandjono/Net

Politik

Manuver Politik Muchdi PR, Apakah Ingin Menyakiti Sahabatnya?

SENIN, 11 FEBRUARI 2019 | 10:59 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Mantan Komandan Jenderal Kopassus Mayjen (purn) Muchdi Purwoprandjono alias Muchdi Pr kembali bermanuver dalam kontestasi Pemilihan presiden 2019.

Kini, dia masuk barisan jenderal pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin.

Muchdi PR mendatangi agenda deklarasi 1.000 purnawirawan mendukung Jokowi dan Maruf Amin di Pilpres 2019 di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran Jakarta, kemarin (Minggu, 10/2). Dan acara itu diinisiasi oleh Cakra 19, salah satu tim pemenangan yang diketuai Andi Widjajanto dan Luhut Binsar Panjaitan sebagai pembina.

Para purnawirawan yang hadir di antaranya, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Letjen TNI (Purn) Suaidi Marasabessy, Jenderal (TNI) Subagyo HS dan Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh.

Hadir juga Laksamana Madya TNI (Purn) Freddy Numberi dan Marsekal (TNI) Agus Supriyatna, Jenderal Pol (Purn) Bimantoro, Jenderal Pol (Purn) Roesmanhadi dan Jenderal Pol (Purn) Da'i Bachtiar

Tercatat, Pilpres 2014 silam Muchdi juga mendukung Jokowi, kala itu menggandeng Jusuf Kalla sebagai cawapres.

Muchdi masuk dalam Relawan Matahari Indonesia.

Di tahun 2014 juga, ketika tensi politik sedang naik, Muchdi tiba-tiba ingin membuka soal rekomendasi Dewan Kehormatan Perwira (DKP) memecat Prabowo Subianto. Namun ternyata hanya kuasa hukum Muchdi PR yang muncul.


Sahabat Dekat Prabowo

Muchdi merupakan sahabat dekat Prabowo Subianto.

Ketika masih aktif di militer. Pada 1998, dia menjabat sebagai Danjen Kopassus. Sementara Prabowo saat itu menjabat sebagai Pangkostrad.

Persahabatan ini berlanjut hingga keduanya purna tugas. Bahkan keduanya pernah bersama-sama mendirikan Partai Gerindra.

Dia sempat menjabat sebagai wakil ketua umum. Kemudian, dia pindah ke Partai Berkarya pimpinan mantan ipar Prabowo Subianto yakni Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.

Dan masih terdaftar sebagai anggota majelis tinggi dan wakil ketua umum.

Namun kini keduanya berbeda pilihan politik. Apakah Muchdi ingin menyakiti sahabatnya? [jto]

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

TNI dan Satgas PKH Garda Terdepan Tegakkan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:30

Rumah Ridwan Kamil Digeledah Pertama di Kasus bank bjb, Ini Sebabnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:24

Kelakar Prabowo Soal Jaksa Agung yang Absen di Bukber Rektor

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:15

KPK Sita Deposito Hingga Bangunan di Kasus Korupsi bank bjb

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:51

Legislator PDIP Usul Pembentukan Kamar Khusus Pajak di MA

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:35

Terus Bertumbuh, Ketua Komisi VI Apresiasi Kinerja Antam

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:09

Hormati KPK, bank bjb Pastikan Kegiatan Bisnis Tetap Jalan

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:08

Pejabat bank bjb dan Agensi Sepakat Markup Iklan, Begini Modusnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:07

Sri Mulyani: Penurunan Penerimaan Pajak Tak Perlu Didramatisasi

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:58

Perdana Prabowo Undang Rektor Seluruh Indonesia ke Istana

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:54

Selengkapnya