Berita

Capres petahana Joko Widodo menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri acara silaturahmi 1000 jenderal purnawirawan TNI-Polri/RMOL

Politik

Jokowi: 40 Tahun Kita Hanya Mampu Bangun Tol 780 KM

MINGGU, 10 FEBRUARI 2019 | 22:58 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Calon presiden petahana Joko Widodo alias Jokowi membeberkan maksud dirinya menggember pembangunan jalan tol di banyak daerah. Dia mengatakan prestasi Indonesia dalam membangun jalan tol kalah hebat dari negara-negara tetangga.

"Tahun 1978 kita bangun jalan tol pertama yaitu tol Jagorawi. Malaysia lihat, Filipina lihat kita, semuanya lihat kita," kata Jokowi dalam sambutannya di acara silaturahmi jenderal purnawirawan TNI-Polri di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/2).

"Tapi apa yang terjadi 40 tahun kemudian? Kita hanya mampu membangun 780 kilometer jalan tol. Padahal Malaysia sudah lebih dari itu," sambung Jokowi di hadapan sekitar 1000 jenderal purnawirawan TNI dan Polri itu.


Acara diinisiasi Cakra 19, salah satu tim pemenangan Jokowi-Maruf Amin yang diketuai Andi Widjajanto dan duduk sebagai pembina Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan.

Jokowi lantas membandingkan dengan Tiongkok. Dia menyebut saat ini tol yang sudah dibangun di negara tirai bambu sepanjang 280 ribu kilometer. Problem terbesar sulitnya mengejar prestasi Tiongkok dalam membangun jalan tol, kata Jokowi, adalah terkait masalah pembebasan lahan dan investor.

"Sulit cari partner," tegas Jokowi.

Jokowi pun meyakinkan maksud pemerintahannya membangun tol Trans Papua, Trans Kalimantan, Trans Jawa dan tol-tol lainnya. Jokowi mengatakan infrastruktur jalan tol akan membuat perekonomian Indonesia semakin baik.

"Bukan apa-apa, dalam persaingan global kita jangan bermimpi (bersaing) kalau infrastruktur kita belum siap," pungkas Jokowi.[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

Platform X Setor Denda ke Negara Atas Pelanggaran Konten Pornografi

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04

Prabowo Komitmen Tindak Tegas Pembalakan Liar di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02

KPK Sebut Temuan BPK Soal Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Jadi Informasi Tambahan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43

Prabowo Pastikan Distribusi Pangan Jangkau Wilayah Bencana Terisolasi

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16

Cuaca Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01

Koalisi Permanen Perburuan Kekuasaan atau Kesejahteraan Rakyat?

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51

KPK Masih Telusuri Dugaan Alur Perintah Hingga Aliran Uang ke Bupati Pati Sudewo

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17

JEKATE Running Series Akan Digelar di Semua Wilayah Jakarta

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08

PAM Jaya Didorong Turun Tangan Penuhi Air Bersih Korban Banjir Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40

PKS Jakarta Sumbang Rp 1 M untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31

Selengkapnya